FUI Binjai : Jangan Beri Izin Peringatan Hari Asy Syura

Sebarkan:
Ilustrasi


Akan adanya wacana peringati hari Sya Syura yang jatuh pada 10 Muharram 1439 H/ 30 September 2017 ternyata menimbulakan kontra bagi sejumlah ormas muslin yang ada di tanah air.

Salah satunya yakni FUI Kota Binjai, melalui Ketua FUI Binjai, Sanni Abdullah Fatah, mengecam keras adanya perayaan atau peringatan hari Asy Syura.

"Kami berharap agar peringatan hari Asy syura yg akan dilakukan oleh kaum Syi'ah tidak diberikan izin oleh pihak-pihak terkait," ujar Sanni, Rabu (27/9/17).

Dikatakannya, jika ada perayaan dan peringatan Asy Syura di Binjai, maka FUI akan membubarkan secara paksa kegiatan tersebut.

"Kami akan membubarkan secara paksa bila diketahui nantinya ada di Kota Binjai ini perayaan Asy Syura tersebut," jelas Sunni yang juga ketua GNPF MUI Kota Binjai.

Dijelaskannya, perayaan tersebut adalah salah satu sebab yang membuat mereka semakin membenci bahkan memusuhi ummat islam, karena menurut ajaran batil mereka, bahwa ahlus sunnah lah yang membunuh husain, padahal anggapan mereka ini tidak benar.

"Paham Syi'ah sangat berbahaya bagi negara Indonesia ini karena di dalam ajaran syi'ah terdapat kewajiban bagi pemeluknya untuk menguasai satu negara agar bisa beraliran syi'ah walaupun dengan jalan pertumpahan darah. Ini bisa kita lihat kasus syi'ah houtsi di Yaman, di Libanon, syi'ah di Irak bahkan di Iran pun mereka melakukan revolusi dengan membantai ummat islam (sunni)," pungkasnya.

Ketika ditanyai apakah ada di Kota Binjai yang beraliran Syiah, Sanni mengatakan kalau sampai saat ini belom ada diketahui adanya kelompok maupun perkumpulan Syiah di Kota Binjai ini.

"Kalau memang ada, kita akan bubarkan paksa aliran syiah tersebut," tegasnya.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini