Disyaki Sebagai Dalangi Pembunuhan, Pendeta Ini Dibekuk Polrestabes Medan

Sebarkan:



 Setahun bersembunyi, oknum Pendeta yang disyaki sebagai pelaku pembunuhan di Pancurbatu, akhirnya dibekuk Sat Reskrim Polrestabes Medan ditempat persembunyiannya di komplek perumahan mewah, Bekasi, Selasa (19/9/2017). Penangkapan oknum Pendeta GBKP tersebut berlangsung ricuh karena pihak keluarga menghalang-halangi penangkapan pria yang dijadikan tersangka dalang pembunuhan tersebut.

Informasi yang diperoleh, Timsus Sat Reskrim Polrestabes Medan membekuk Pendeta AJT yang merupakan salahbsatu pimpinan Gereja di Bekasi. Oknum Pendeta tersebut terlibat dan dalang pembunuhan di Pancurbatu setahun lalu. Oknum Pendeta Klasis itu dibekuk di Jalan Taman Sakura Blok L1 No.19, Bekasi. Oknum Pendeta tersebut bersembunyi di rumah kontrakan milik oknum polisi aktif yang bertugas di Polda Papua. Penangkapan oknum Pendeta tersebut di Bekasi membuat warga sekitar heboh karena didalam komplek perumahan mewah tersebut bersembunyi DPO Kasus Pembunuhan.

Pelarian dan persembunyian tersangka oleh Timsus Sat Reskrim Polrestabes Medan sempat kesulitan. Tersangka selama dalam pelarian dan persembunyian diduga dilindungi oknum sehingga tersangka bebas menjalani rutinitasnya di dalam Gereja GBKP sebagai Ketua Klasis. Oknum Pendeta AJT dibekuk saat mengantarkan anaknya ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor. Timsus Sat Reskrim Polrestabes Medan memaksa masuk dilengkapi dengan Surat Penangkapan. Pada saat penangkapan, anak dan istri tersangka sempat terkejut dan mencoba melakikan perlawanan dengan berteriak minta tolong.

Teriakan anak dan istri tersangka yang mengundang perhatian warga dapat ditenangkan personel kepolisian Timsus Sat Reskrim Polrestabes Medan. Tersangka seketika itu langsung diboyong dari Bekasi, Jakarta menuju Medan menggunakan pesawat terbang. Saat di Polrestabes Medan, pihak kepolisian kewalahan karena pihak keluarga tersangka ribut di Polrestabes Medan. Keributan yang dilakukan pihak keluarga tersangka dapat ditangani personel kepolisian Polrestabes Medan di Halaman Mapolrestabes Medan.

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Ronny Bonic SH SIK membenarkan penangkapan tersebut tapi enggan berikan komentar. "Tanya langsung sama Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah SH SIK saja," jawab Ronni Bonic via telepon selulernya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah SH SIK saat dihubungi via telepon selulernya tak menjawab. Saat dikirim pesan singkat (SMS) via telepon selulernya juga tak membalas. (jh siahaan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini