Diduga Kurang Pengalaman, ATM Mandiri Bandar Baru Gagal Dibobol Maling

Sebarkan:

Diduga Kurang Pengalaman, ATM Mandiri Bandar Baru Gagal Dibobol Maling


Satu buah ATM yang berada di kawasan area Sekolah Katolik yang berada di Jl.Jamin Ginting, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang diduga dibobol Maling, Sabtu (30/9) Jam 02.00 Wib. Namun aksi kawanan maling ini tak membuahkan hasil, karena brangkas penyimpanan uang gagal dibongkar.

Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, pagi itu oprator ATM Bank Mandiri mengetahui jika mesin tarik tunai yang berada di Desa Bandar Baru tiba-tiba mati.

Selanjutnya oprator pun melaporkan keadaan ATM tersebut ke pihak PT.SSI (Swadharma Sarana Informatika yang tak lain pihak ketiga yang mengisi kas ATM Bank Mandiri.

Mendapat laporan itu, petugas PT.SSI pun langsung turun kelapangan, satu jam kemudian mereka pun tiba dilokasi kejadian dan menemukan mesin ATM sudah acak-acakan.

Namun, uang yang berada didalam brankas ATM tersebut gagal digondol maling, tetapi seluruh bodi mesin ATM, seperti layar, CCTV, kunci brankas mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan alat penyimpan rekaman CCTV raib dibawa kabur komplotan maling.

Melihat itu, pegawai PT. SSI ini pun melaporkan temuanmya itu ke atasannya dan diteruskan ke pihak Bank Mandiri selaku pemilik ATM yang dibobol maling.

Kemudian pihak Bank Mandiri melaporkan kejadian pembobolan ATM tersebut ke Mapolsek Pancurbatu.

Begitu menerima laporan petugas Reskrim Polsek Pancurbatu turun kelapangan disusul tim Inafis Polrestabes Medan, kemudian petugas melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Dari dalam kamar ATM, petugas menemukan satu buah besi, obeng, yang diduga digunakan pelaku saat melancarkan aksinya. Kamera CCTV, pintu ATM yang dirusak, kunci elektrik ATM dan sejumlah barang bukti lainnya. Untuk pemeriksaan, seluruh BB tersebut diboyong ke Mapolsek Pancurbatu guna pengusutan lebih lanjut.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Sentosa Meliala Sik,SH saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Sehat Tarigan membenarkan kejadian itu,"kita masih dilapangan, dan yang membuat laporan dari pihak Bank Mandiri, dugaan kita pelakunya lebih dari satu orang, namun kita masih melakukan penyelidikan,"ujar Sehat.(rg)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini