Bela Anak, Pasutri Malah Dianiaya Tetangga

Sebarkan:



Niat Firman (43) dan Narsifah (34) membela anaknya berujung petaka. Pasangan suami istri (Pasutri) ini malah dikeroyok 4 orang tetangganya.

 Kejadian itu telah dilaporkan korban yang menetap di Komplek BTN TNI AL,‎ Kel. Tangkahan, Kec. Medan Labuhan ke Polsek Medan Labuhan, Rabu (13/9) sore.

 ‎Ceritanya, anak kandung pasutri, M Rido (16) mengajak teman - temannya untuk menginap di rumah. Ketika berada di rumah, Narsifah menyuruh anaknya untuk belanja ke warung.

 Nah, ketika ‎pulang dari warung, remaja yang masih pelajar itu dihadang tetangganya bernama Figo, Wak Adi, Yuda dan Kiki. Tanpa ada alasan, ke 4 tetangganya.

 Lantas, kejadian itu dilaporkan orang tua korban kepada Firman dan Narsifah. Mendengar itu, pasutri mendatangi para pelaku, ternyata pelaku malah mengeroyok Firman dan istrinya, Narsifah.

 "Padahal kami datangi mereka mau menanyakan kenapa anak kami dipukuli. Tapi, malah saya dan suami saya juga dipukuli mereka," kata Narsifah di kantor poisi.

 Akibat penganiayaan itu, Narsifah mengalami luka memar di tangan dan benjolan di bagian kepala. "Lihat kepala saya ini bengkak dan tangan saya memar," ungkap Narsifah saat membuat laporan.

 Terpisah, Wakapolsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi belum mengetahui laporan tersebut. "Nanti saya cek, setiap lapora akan kita proses," kata Ponijo. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini