Aksi Samarannya Tercium, Personil PM Gadungan Ini Diciduk dari Bentrokan Lahan

Sebarkan:
Ngaku Anggota PM, Jomen Frengki Siregar Diamankan



Aksi yang dilakukan Jomen Frengki Siregar ini tergolong nekad. Pasca bentrokan, Jomen Frengki Siregar datang menyaru sebagai anggota PM (Polisi Militer). Jomen Frengki Siregar tak bisa berkutik saat dibekuk Polsek Hamparan Perak.

Informasi yang diperoleh metro-online.co, Kamis (14/9/2017), penangkapan anggota PM gadungan berawal pada hari Selasa (12/9/17) pukul 12.30 WIB. Saat itu terjadi bentrokan antara karyawan Kebun PTP Nusantara II dengan massa yang mengatasnamakan dirinya Kelompok Tani Himpasu di Simpang Kantor Kepala Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak. Tepat pukul12.30 WIB, pelaku melihat kurang lebih 300 orang berkumpul di Simpang Kantor Desa Bulu Cina menggunakan 5 unit mobil angkot, 3 unit mobil pribadi, 1unit mobil pick-up dan selebihnya menggunakan sepeda motor.

Pelaku lalu bertanya kepada salah satu massa, Antoni Sihombing ada apa sehingga berkumpul. Lalu Antoni Sihombing mengatakan mereka menggelar doa dan memasang plang di Lahan PTP Nusantara II Bulu Cina tepatnya di seberang. Pada saat N Sembiring, salah satu massa berkomunikasi dengan Antoni sihombing, tiba-tiba di belakang mereka sudah terjadi bentrok antara karyawan kebun vs kelompok massa Himpasu.

Dalam bentrokan tersebut diamankan pelaku Jomen Frengki Siregar karena warga mencurigai pelaku yang menggunakan seragam mirip dengan seragam anggota PM (Polisi Militer) dengan memakai pangkat Sersan Dua (Serda) terbalik. Massa pun menyerahkan yang bersangkutan ke Mapolsek Hamparan Perak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres KP3 Pelabuhan Belawan, AKBP Yemmi Mendagi SIK via telepon selulernya membenarkan diamankannya seorang pria mengaku anggota PM. "Untuk lebih lanjut, tanyakan ke Kapolsek Hamparan Perak, Kompol Mustafa Nasution saja," bebernya.

Kapolsek Hamparan Perak, Kompol Mustafa Nasution via telepon selulernya mengaku, memang ada tapi untuk lebih lanjut bisa ditanyakan ke Kanit Reskrim saja. "Saya tak ada menyimpan foto dan data lengkapnya," ujarnya.

Ditanyai nomor telepon seluler Kanit Reskrim, Mustafa Nasution tidak ada menjawab. ( jh siahaan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini