Server Bermasalah, 41 Ribu Warga Langkat Tak Punya KTP

Sebarkan:

kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil


Sedikitnya 41 ribuan warga Langkat, tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisduk) Matesa Sitepu didampingi Sekertaris Disdukcatpil M Sebayang. 


"Dari data base kita, memang ribuan yang sudah mendaftar. Kalau tidak salah sekitar 41 an ribu gitu. Semua terkendala karena ada gangguan server (signal)," kata Kadis, saat ditemui diruangan, Selasa (8/8/2017). 


Menurutnya, pihak Dinas juga tidak tahu pasti sampai kapan gangguan itu bisa teratasi. Karena pengendali masalah selver semua dikendalikan dipusat. Untuk itu masyarakat diminta bersabar dalam pengurusan KTP. 


"Tergantung cuaca memang, seperti ini dajalah. Dari tadi sudah mati signal, sehingga kita tidak bisa cetak KTP bagi masyarakat yang sudah merekap KTP," aku dia, sembari meminta masyarakat bersabar. 


Namun, jelasnya, bagi masyarakat yang belum memiliki KTP namun sudah mendaftar. Pihaknya mengeluarkan selebar kertas pengganti KTP. Sehingga warga bisa menggunakan kertas tersebut untuk mempermuda urusan. 


"Jadi, surat keterangan ini kita keluarkan sebagai pengganti KTP. Dan bagi masyarakat bisa menggunakannya untuk mempermudak segala urusan," timpal dia. 


Bahkan karena adanya gangguan signal (selver), paparnya, ada beberapa masyarakat yang menuding pihak Dinas bermain dalam pengurusan kartu pengenal ini. Sebab, ada beberapa orang memang yang baru merekap KTP sudah bisa tercetak. 


"Inilah kita hernanya kenapa bisa seperti ini. Terkadang ada nama warga yang sudah rekap tapi tak muncul saat akan dicetak. Namun, ada warga lain yang baru merekap, tiba-tiba namanya muncul di data base. Sehingga, kita kerap disalahkan masyarakat," sebut dia, berharap masyarakat bisa memahami kondisi ini. 


Sejauh ini, ungkapnya, ada kiriman blangko dari pusat sekitar 6000 lembar beberapa waktu lalu. Namun, karena permasalahan gangguan signal. Kedatangan blangko tersebut tidak juga bisa digunakan kalau permasalah signal tidak terselesaikan. "Kita berharap permasalahan ini dapat terselesaikan," tegas Kadis. (lkt-1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini