Sekdako Binjai Launching Penyaluran Bantuan PKH

Sebarkan:
Sekdako Binjai Launching Penyaluran Bantuan PKH


Walikota Binjai diwakili Sekdako Binjai, M Mahfullah P Daulay, S. STP, MAP membuka kegiatan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Non Tunai Kota Binjai 2017, usai melaksanakan Apel gabungan bertempat di Lapangan Kantor Walikota, Jalan Soedirman Binjai, Senin (7/08/17).

Hadir pada acara tersebut Jajaran Kepala SKPD,  Camat, Lurah,  serta undangan yang turut hadir.

Walikota Binjai, melalui Sekdako M Mahfullah P Daulay, S. STP MAP menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Non Tunai Kota Binjai 2017.

"Semoga dapat memberikan manfaat bagi warga Kota Binjai didalam mewujudkan Kota Binjai sebagai Kota Pintar,  Berdaya saing"Ujar Sekdako .

Mahfullah atau akrab disapa Ipung ini juga menyampaikan mengenai pendataan bagi lansia dan angka kemiskinan, agar dapat dilakukan secara profesional.

Untuk masalah pendataan hendaknya dapat dilakukan secara profesional, jangan hanya melihat data pada tahun sebelumnya, karena yang diketahui bersama bahwa lansia pada setiap tahunnya pasti akan bertambah. Dan untuk angka kemiskinan, dari tahun ke tahun harapan kami dapat menurun.

“Saya ucapkan terimakasih kepada BNI yang akan melaksanakan tugasnya, dan Selamat kepada penerima yang telah mendapatkan kebijakan bantuan tegaskan kembali agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut sesuai dengan petunjuk dari pemerintah, antara lain terkait dengan pendidikan dan kesehatan"  ungkap Ipung

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Binjai, Drs H T Syarifuddin MPd mengatakan , Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Binjai telah berjalan sejak tahun 2014, dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya perbaikan tingkat pendidikan anak usia SD sampai SMP dan meningkatkan taraf kesehatan anak balita dan ibu hamil serta menyusui.

"Pada tahun 2017 ini terjadi perubahan lembaga bayar yang semula dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia secara tunai beralih ke lembaga perbankan yaitu BNI yang disalurkan secara non tunai," ungkapnya.

Syarifuddin juga menjelaskan bahwa penerima  manfaat akan menerima bantuan melalui buku tabungan dan kartu yang berfungsi sebagai kartu ATM yang selanjutnya disebut Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan empat kali dalam satu tahun (per triwulan). Hasil verifikasi komitmen pendidikan dan kesehatan, total bantuan berjumlah Rp 1,800,000 ribu/ tahun,  dan pencairan KPM ini kita langsung mencairkan tahap I dan tahap II , Tahun 2017 dengan .

“Pada kesempatan hari ini akan disalurkan bantuan secara simbolis kepada 150 KPM dari 5 Kecamatan di Kota Binjai. Untuk penerima bantuan yang lain dapat mencairkan bantuannya di seluruh ATM BNI yang ada," ujar Syarifuddin.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini