Dinas Komunikasi dan Informatika (kominfo) Kabupaten Padang
lawas utara (Paluta) menggelar Konferensi Pers bertema seputar kinerja
pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Paluta Selasa
(22/8) di Aula Dinas Kominfo kabupaten Paluta.
Dalam acara yang dimotori oleh Kepala Dinas Kominfo
Paluta, Anwar Sadad Siregar tersebut, menghadirkan narasumber dari BPJS
kesehatan dan Dinas Kesehatan Paluta serta dihadiri awak media online dan surat
kabar.
Beberapa pertanyaan yang disampaikan para jurnalis antara
lain, menanyakan jumlah peserta BPJS Kesehatan yang pembayaran iurannya bersumber
dari APBD Paluta, serta jumlah biaya anggaran keseluruhan yang dibayarkan Pemda
Paluta bersumber Dari APBD Paluta tahun 2016 dan 2017.
Kadis Kesehatan Kabupaten Paluta, dr Junaidah Harahap Skm
menjelaskan, peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Paluta yang tergabung dalam Jamkesda
atau pembayaran iurannya sebesar Rp23.000 setiap bulannya bersumber dari APBD Kabupaten
Paluta seluruhnya berjumlah 10.300 peserta.
Artinya, total iuran setor BPJS Kesehatan keseluruhan pesertanya tahun
2016 yang dibebankan ke APBD Kabupaten Paluta hampir mencapai Rp.2,99 miliar lebih.
Ia juga menyampaikan kriteria peserta BPJS kesehatan
Peserta Bayar Iuran (PBI) yang bersumber dari APBD Kabupaten Paluta adalah
warga dari keluarga miskin dan berpenghasilan rendah atau berpenghasilan tidak
menetap serta warga yang menderita penyakit kronis yang perobatannya rutin.
"Peserta BPJS Kesehatan PBI yang ditampung APBD Paluta atau yang tergabung dalam program
Jamkesda berjumlah 10.300 peserta. Artinya setiap peserta dibebankan Rp30 ribu
perbulan yang iurannya bersumber dar APBD Paluta dan total keseluruhannya 10.300
peserta mencapai Hampir Rp3 milyar bersumber dari APBD Paluta," jelasnya.
Lanjutnya lagi, kriteria ppeserta BPJS Kesehatan yang
ditampung APBD Paluta tersebut adalah warga dari keluarga miskin dan berpenghasilan
rendah atau tidak menetap serta warga pengidap penyakit kronis yang
pengobatannya dilakukan secara rutin.
Wakil Ketua UKM Aliansi Penyelamatan Indonesia Ginda Nugraha
Parlaungan Harahap menyampaikan dengan adanya program pemerintah tersebut, ia berharap warga Paluta bisa memanfaatkannya.
“Kita mengajak seluruh alat Sosial Kontrol Paluta agar
turut berpran aktif serta memonitoring Realisasi Program yang berbasis bantuan kesehatan masyrakat miskin dan ekonomi lemah agar tepat sasaran
yang bersumber iuranbya dari APBD Paluta
hingga mencapai Rp 2,99 milyar lebih pertahun tersebut,” katanya.
Dia juga menyampaikan, semoga warga dari keluarga
miskin dan berpenghasilah rendah di
Paluta dapat memanfaatkan program ini. “Saya berharap kepada seluruh msyarakat
Paluta mendukung program ini dan khususnya rekan rekan dari LSM maupun Media
berperan aktif memonitoring program BPJS
kesehatan yang ditanggulangi APBD Paluta, sehingga realisasinya tepat sasaran," harap Ginda.(GNP)