Polisi Tidur di Fly Over Bandara Kualanamu Bahayakan Keselamatan Pengendara

Sebarkan:

Polisi Tidur di Fly Over Bandara Kualanamu Bahayakan Keselamatan Pengendara



Keberadaan "Polisi Tidur" di jalan menuju Fly Over dan jalan menuju terminal penumpang Bandara Kualanamu membahayakan keselamatan para pengendara khususnya pengendara sepeda motor.

Informasi diperoleh pada Selasa (15/8), Anto salah seorang pengendara sepeda motor yang merupakan pekerja di Bandara Kualanamu mengalami kecelakaan saat melintasi polisi tidur sebagai alat pembatas yang baru dipasang. Akibatnya Anto menderita luka ringan dan harus mendapatkan perawatan medis.

Ari salah seorang pengendara yang melihat
kejadian tersebut menerangkan, kemungkikan korban tidak mengetahui adanya gundukan atau Polisi Tidur yang baru dibuat itu. Menurutnya "Polisi Tidur" tersebut modelnya terlalu tinggi, sehingga saat tiba di lokasi, pengendara gugup dan terjatuh dari sepeda motornya.

Lanjutnya, untung saja saat kejadian, kendaraan yang lalu lalang sedang sepi, sehingga korban tidak tertabrak kenderaan lain. Menurutnya, pembuatan polisi tidur tersebut tidak cocok dibuat di area tersebut, apalagi modelnya sangat tinggi. "Model polisi tidurnya terlalu tinggi sehingga membahayakan keselamatan para pengendara," ujarnya.

Sementara itu Junior Manajer Humas Bandara Kualanamu Abdi Negoro kepada wartawan menerangkan, dirinya sudah mendapat laporan adanya pengendara yang mengalami kecelakaan di area polisi tidur itu.

Menurutnya polisi tidur tersebut baru dua hari dipasang. "Polisi Tidur dipasang agar pengendera lebih pelan dan berhati-hati. Sebab di daerah tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas termasuk tabrakan. Karena daerah itu banyak persimpangan jalan termasuk bundaran," ujarnya.

Lanjutnya, kecelakaan tersebut akan menjadi evaluasi bagi pihaknya. "alam waktu dekat akan ditunjau ulang, termasuk mengganti alatnya dengan dibuat model yang lebih landai dan lembut sehingga lebih enak dilewati bagi pengguna jalan," jelasnya.(walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini