Apes benar nasib yang dialami Edy R Dalimunte (47), warga
Lingkungan Air Bersih, Kelurahan Padang Matinggi, Labuhan Batu. Untung tak
didapat, Edy justru merugi ratusan juta rupiah karena lima unit mobilnya
dilarikan Zainal Effendi (53), warga Jalan Balai Desa, Kelurahan Padang Bulan,
Kecamatan Rantau Utara, Labuhan Batu.
Informasi yang diperoleh Metro Online, Kamis (31/8/2017),
penipuan dan penggelapan yang dialami Edi telah dilaporkan Edy ke Polres
Labuhan Batu sesuai dengan Surat Tanda Bukti Laporan Pengaduan Polisi, Nomor :
STPLP/383/III/2017/SU/RES - LBH.
Penipuan dan penggelapan yang dialami Edy R Dalimunte
berawal saat dirinya didatangi pelaku, Zainal Effendi, ke travel milik Edy.
Saat itu pelaku, Zainal Effendi, menawarkan kerja sama dengan Edy untuk
merental mobil milik Edy yang ada di travelnya. Selanjutnya, dilakukan
pembahasan mengenai harga dan disepakati harga yang ditawarkan pelaku Zainal
Effendi.
Edy pun menyetujui harga yang ditawarkan oleh pelaku
Zainal dengan pemakaian mobil selama satu bulan lamanya. "Kunci mobil pun
saya serahkan kepada pelaku Zainal Effendi setelah kami cocok masalah harga dan
lama pemakaian mobil," kata Zainal Effendi.
Percaya kepada pelaku, kunci mobil dan mobil pun
diberikan Edy kepada pelaku Zainal sembari menunggu di travel miliknya. Namun,
setelah ditunggu-tunggu sekian lama, Zainal tak juga tiba. Curiga, Edy pun
menelpon telepon selulernya Zainal tapu tak ada jawaban. Tak puas, Edy pun
mendatangi kediaman Zainal Effendi bersama dengan rekan-rekannya. "Saat
kami tiba, ternyata Zainal Effendi tak ada dirumah dan dari ketetangan
istrinya, Zainal sudah tidak pulang ke rumah selama satu bulan," beber
Edy.
Tak terima mobil miliknya raib begitu saja, Edy pun
melaporkan kejadian tersebut ke Polres Labuhan Batu. "Ada 5 unit mobil
saya yang dilarikan si Zainal itu dengan total kerugian Rp 800 juta. Tak hanya
saya, ada banyak kawan-kawan juga yang tertipu dengan pelaku Zainal ini,"
ujarnya.
Edy menuturkan, pelaku meminjam dan merental mobil selama
sebulan untuk dipergunakan salah satu perusahaan di daerah Pekan Baru
sekitarnya. "Total mobil di Rantau Prapat yang digelapkannya ada sekitar
60 unit dan itu semua kawan-kawan pemilik travel yang menjadi korban si Zainal
ini," akunya.
Lebih lanjut, tambah Edy, diriya dan rekan-rekan pemilik
rental mobil di Rantau Prapat sudah lama melaporkan kejadian ini tapi belum ada
hasilnya yang pasti. "Karena tak kunjung pasti, sebagian kawan-kawan ada
mencari sendiri mobilnya. Ada yang ketemu dan ada yang tidak ketemu. Saya
berharap agar pihak kepolisian Polres Labuhan Batu ini secepatnya menangkap
pelaku," ucap Edy dengan nada kecewa.
Kapolres Labuhan Batu, AKBP Frido Situmorang SIK SH via
telepon selulernya mengatakan, pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap
pelaku Zainal. "Anggota sudah melakukan pencarian sampai saat ini dan
posisi terakhir pelaku berada disekitar daerah Pekan Baru dan Bangkinang.
Mudah-mudahan pelaku dapat dibekuk secepatnya dan kita juga mengharapkan kerja
sama agar kasus ini secepatnya terbongkar," kata Frido.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina
Sari Ginting mengatakan, personel sedang melakukan pencarian dan pengejaran
terhadap pelaku. "Pelaku, Zainal saat ini sedang dikejar,"
pungkasnya. (jh siahaan)