Lewat Dana Desa 2017, Pemuda Desa Rao-rao Dolok Mampu Operasikan Komputer

Sebarkan:



Lewat pengelolaan dana tahun 2017 di Desa Rao-rao Dolok Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas), yang difokuskan untuk pembangunan sarana infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa. Sejumlah pemuda pengangguran di desa ini mengaku sudah mahir mengoperasikan teknologi komputer maupun laptop.

Kepada wartawan, Jumat (25/8/2017), Arsyad Basor, satu pemuda setempat mengaku, ia sudah bisa mengoperasikan perangkat laptop setelah belajar secara otodidak maupun lewat temannya, menggunakan sarana laptop yang diadakan pihak desa lewat dana desa 2017.

"Alhamdulillah bang, selama dua bulan lebih, setelah datang laptop dari kepala desa, saat ini saya sudah bisa menggunakan laptop. Sebelumnya, saya tidak bisa menggunakan laptop maupun komputer," ujarnya.

Disebutkannya, sejak ia mampu menggunakan laptop, ia seeing dimintai bantuan oleh masyarakat maupun disuruh kepala desa untuk membantu melayani pengetikan surat menyurat maupun administrasi di desa.

"Bersyukur juga bang, udah bisa pakai laptop. Terkadang ada masyarakat yang mau buat surat-surat, datang ke kita. Ada juga masyarakat yang "ngerti" dibuatkan, disalami juga saya oleh masyarakat yang saya buatkan surat-suratnya itu," ucapnya tersenyum.

Diakuinya, kepala desa yang baru menjabat ini, dinilai sangat memperhatikan pemberdayaan pemuda desa yang belum bekerja dan memiliki skill teknologi informasi.

"Rencananya pak kades, anak-anak yang sekolah SMA sederajat dan pemuda desa yang belum bisa gunakan laptop, nanti di sini akan dibuka kursus komputer, agar anak-muda di sini memiliki kemampuan dan siap bersaing di dunia kerja dengan modal kepandaian komputer," ungkap Arsyad.

Sementara itu, Sufyan Lubis dan Tongku Hasbi, dua tokoh masyarakat di Desa Rao-rao Dolok menyebutkan, lewat dana desa tahun ini, jalan di desa mereka sudah dirabat beton. Sehingga masyarakat merasa nyaman melintasinya.

"Setelah dirabat beton jalannya, jadi enak kami yang berjalan kaki di jalan ini. Sebelumnya, jalan lingkar dalam desa ini dirabat beton, setiap hujan turun becek dan berlumpur. Ternyata, kepala desa kami yang baru menjabat delapan bulan memahami aspirasi masyarakatnya," katanya.

Sedangkan Kepala Desa Rao-rao Dolok, Khoiruddin Lubis, saat ditemui wartawan menerangkan, jumlah dana desa dan ADD tahun 2017 yang diterima pihaknya sebesar Rp 700-an juta.

"Dana desa kita alokasikan untuk pembangunan jalan rabat beton lingkar desa ukuran 190x2x0,20 meter dan 49x3x0,20 meter. Pengadaan enam unit laptop lengkap alat printer, untuk pemberdayaan pemuda desa," sebutnya.

Selain itu, lanjutnya, membangun satu unit polindes ukuran 6x11 meter, lengkap sarana kesehatannya dan bidan desa akan menetap di polindes tersebut. "Sehingga keperluan masyarakat akan kesehatan dapat terjaga dan terpenuhi sebagaimana seharusnya," jelasnya.

Selanjutnya, juga membuat satu unit MCK ukuran 5,5x5 meter, membuat satu unit tratak dan 100 unit kursi plastik untuk pengajian yasin masyarakat, serta pengadaan seragam Persatuan Naposo Nauli Bulung (PNNB) pemuda pemudi desa setempat, tutupnya.(pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini