H. Kumpul Hasibuan, satu pengecer gula pasir di Desa
Parmainan, Kecamatan Huragi, kepada wartawan, Kamis (3/8/2017) menyebutkan,
dirinya menjual gula pasir eceren ke masyarakat seharga Rp 15.000 sampai rp
16.000/kilogram.
"Kita kan pengecer kecil-kecilan, bang. Beli gulanya
dari grosir sudah seharga Rp 13.000 sampai Rp 14.000 perkilo. Makanya kita menjual ke masyarakat di harga
Rp 15.000 sampai Rp 16.000 sekilo," akunya.
Dikatakannya, dalam seminggu, ia beli gula dari grosir
sebanyak 10 sampai 15 kilogram, untuk kembali dijual ke masyarakat di sekitar
tempat usaha dagangan ecerennya.
"Namanya penjual kecil-kecilan, dalam seminggu
paling habis sebanyak 10 sampai 15 kilo gula pasir terjual ke masyarakat. Gula
pasir yang kami jual di sini, gula tebu yang warnanya kuning. Gula yang
berwarna putih kurang diminati masyarakat di sini, " ujarnya.
Senada itu A. Nasution, pemilik kios eceran di Desa
Pacaran Dolok mengatakan, dirinya membeli pasukan gula pasir yang akan
dijualnya kembali ke masyarakat dari salah satu grosir di Pasar Panyabungan
Kacamatan Huragi.
"Biasanya, dalam waktu seminggu, di tempat saya ini
bisa terjual gula pasir sebanyak 20 sampai 25 kilogram. Harga pembelian gula
pasir dari grosir sebesar Rp 13.000 sampai Rp 16.000 perkilonya," ucapnya.
"Untuk penjualan gula pasir kepada masyarakat,
harganya sebesar Rp 15.000 sampai Rp 16.000 perkilonya," pungkasnya. Jenis
gula pasir yang laku di sini, gula pasir
tebu. Gula yang warna kuning tidak laku dijual di sini," pungkasnya.(pls-1)