Korban penembakan
|
Informasi diperoleh pada Minggu (6/8), penembakan itu
terjadi pada Sabtu (5/8) sekira pukul 24.00 Wib. Akibatnya, bagian kepala anak
ketiga dari empat bersaudara itu mendapat tiga jahitan di RSUD Deliserdang,
Lubuk Pakam.
Sebelumnya korban bersama teman-temannya sedang
mengendarai sepeda motor. Namun saat tiba dilokasi kejadian, korban langsung
dipepet mobil Pajero Sport dan langsung mengeluarkan senjata nya serta
mengarahkan kepada korban. Tiba - tiba terdengar suara letusan yang sempat
menghebohkan warga pengguna jalan.
Korban yang merupakan anak pedagang cabai di Pasar
Tradisional Lubuk Pakam itupun bersimbah darah di bagian kepalanya. Sebutir
peluru berbentuk mimis bersarang persis di kulit kepalanya.
Melihat kondisi korban berdarah, teman-temannya langsung
melarikan korban ke RSUD Deliserdang untuk mendapat pengobatan. Beruntung,
korban bisa ditolong para medis. Tak lama kemudian, Keleng Tarigan (42) orangtua
korban datang dan usai mendapat perawatan medis langsung melaporkan kejadian
itu ke Polres Deliserdang. “Sudah gawat sekarang ini, macam negara koboy saja
Lubuk Pakam ini dibuat pengendara Pajero itu. Ku harap Polisi bisa mengungkap
pelakunya," ujar Keleng Tarigan.
Sementara itu, Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa
kepada wartawan menegaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait
kejadian itu. “Ini negara hukum dan semua ada aturannya. Kita akan cari
pelakunya," tegasnya. (walsa)