Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas dengan tubuh
terpotong-potong di perlintasan kereta api di Dusun Kenanga Desa Sukamandi Hulu
Kecamatan Pagar Merbau pada Sabtu (29/7).
Informasi diperoleh, pertama sekali jasad korban yang
ditaksir berusia 50 tahunan itu ditemukan warga sekitar dan dilaporkan kepada
Kepala Dusun M Alinafiah Siregar. Selanjutnya Kepala Dusun melaporkan kepada
Kepala Desa Abdullah.
Tak lama berselang, Kepala Dusun bersama aparat Polsek
Pagar Merbau turun kelokasi temuan jasad korban yang bertubuh gemuk itu.
Potongan jasad korban yang terpotong-potong berceceran di sekitar rel kereta
api.
Personil Polsek Pagar Merbau dibantu warga sekitat mengutip
dan mengumpulkan potongan jasad korban kedalam goni. Selanjutnya diangkat
dengan dengan tandu.
Jauhnya jarak lokasi korban ditemukan dari jalan umum
yang berjarak sekitar 500 meter, membuat petugas bergantian mengangkat tandu
yang berisi potongan jasad korban.
Kapolsek Pagar Merbau AKP Syafrial Koto didampingi
Wakapolsek Iptu S Sihombing kepada wartawan dilokasi menyebutkan jika pihaknya
masih melakukan penyelidikan terkait identitas korban. “Dari lokasi korban
ditemukan, kita mengamankan sandal jepit swallow warna putih dan baju
korban," ujarnya.
Menurutnya, dari keterangan Putra, Katon I PT Kerata Api
Indonesia Medan, jika korban diduga ditabrak kereta api barang bermuatan CPO
yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan berkisar pukul 04.00 Wib -
05.00 Wib. “Untuk keperluan penyelidikan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit
Bhayangkara Medan," terangnya.
Terpisah, Kepala Desa Sukamandi Hulu Abdullah kepada
wartawan menyebutkan jika hingga saat
ini belum ada laporan ke kantor desa jika warga kehilangan anggota keluarga.(walsa)