Diduga Akibat Masalah Anak
 |
| Dihajar di Masjid |
Kepada wartawan, Abdul menjelaskan kasus penganiayaan tersebut terjadi saat dirinya sedang Salat Sunah Magrib di Masjid Baitul Gofur, Jalan Perjuangan, Kelurahan Sidorejo, Kota Medan pada Minggu (9/7/2017) lalu.
"Kejadian itu saat saya lagi Salat Sunah Magrib di masjid. Tiba-tiba ditendang dari belakang dan di pukuli sebanyak 4 kali oleh pelaku," ujar Abdul di rumahnya yang tak jauh dari tempat kejadian, Rabu (12/7/2017).
Setelah tersungkur dan tak berdaya untuk melawan, kemudian Abdul bertanya alasan kenapa terduga pelaku berinisial YD menghajar dirinya.
"Saya tanya kepada dia (YD) kenapa memukuli saya. Dia menjawab bahwa anak saya kurang ajar. Saat saya tanya apa masalah anak saya, dia malah melarang anak saya salat di masjid itu. Setelah menghajar saya, dia pergi," tambahnya.
Atas kasus penganiayaan itu, Abdul sempat ingin menempuh jalan damai. Melalui beberapa warga sekitar, Abdul dan YD pun dicoba untuk mediasi. Namun, YD yang rumahnya tak jauh tempat kejadian malah tidak bersedia.
"Pelaku tidak mau keluar rumah. Padahal saya selagi korban sudah beritikad baik. Jadi saya memilih untuk melaporkan pelaku ke Polrestabes Medan," pungkas Abdul.
Akibat penganiayaan yang dialaminya, Abdul sempat mengalami luka memar di badannya. Dia pun memilih mengobati lukanya dengan cara pijat tradisional.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kasus yang sudah dilaporkan dengan Nomor laporan LP/1377/K/VII/2017/Restabes Medan. Kasus penganiayaan tersebut diduga karena permasalahan anak.
"Masih kita periksa saksi. Pasti ditindaklanjuti," ujar seorang petugas SPKT Polrestabes Medan.(sandy)
