Pihak Polsek Tanjung Morawa masih menemukan jalan buntu. Namun
mereka terus melakukan penyelidikan terkait mayat wanita tanpa identitas yang
sudah membusuk dan mengering yang ditemukan di areal perkebunan sawit Afdeling
III Dusun II Desa Penara Kebun Kecamatan Tanjung Morawa pada Selasa (25/7)
kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Iptu Roberto Sianturi
pada Rabu (26/7) menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Pihaknya baru
memeriksa saksi yakni Legianto (38) dan Legiardi (42) keduanya warga sekitar
yang pertamakali menemukan mayat wanita tanpa identitas tersebut.
Lanjut Roberto Sianturi menjelaskan, pihaknya juga telah
melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Kita sudah memeriksa dua saksi.
Kita masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis, kita tidak ada menemukan
barang bukti dari lokasi. Kita belum ada menerima laporan ada warga hilang,"
jelasnya.
Sebelumnya jasad wanita tersebut diduga korban pembunuhan
karena disekitar lokasi korban ditemukan terdapat bekas seperti pembakaran.
Jasad korban seperti terbakar dan berminyak.
Jasad wanita yang kepalanya sudah menjadi tengkorak itu
pertamakali ditemukan oleh Legianto (38) dan Legiardi (42) keduanya warga
sekitar yang ketika itu memanen sawit. Saat mendodos sawit, egrek Legianto
nyangkut di buah.
Namun mendadak ayah empat anak yang sudah 4 bulan bekerja
tukang dodos sawit milik PTPN II itu mencium bau busuk dari sekitar lokasi
dirinya memanen sawit. Penasaran, Legianto mencari asal bau busuk itu. Saat
bergerak dari lokasi memanen sawit, Legianto melihat pinggang sosok manusia.
Seketika Legianto ketakutan dan berlari serta
memebritahukannya kepada Jarwo mandornya. Temuan jasad yang sudah membusuk
itupun diberitahukan Jarwo kepada Kepala Dusun dan selanjutnya bersama Kepala
Desa dan personil Tanjung Morawa turun kelokasi korban ditemukan.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Iptu Roberto Sianturi
bersama sejumlah personil turun kelokasi melakukan penyelidikan. Jasad korban ditemukan
dengan posisi miring kekanan terletak diantara pohon sawit dan sekitar 10 meter
dari lokasi korban ditemukan terdapat sungai kecil dengan lebar tiga meter.
Polisi pun belum dapat memastikan apakah korban dibunuh
atau tidak karena kondisi korban sudah membusuk dan diperkirakan korban tewas
berkisar 2-3 pekan sebelum ditemukan. (walsa)