Pemko Medan Segera Renovasi Gedung Sekolah

Sebarkan:

 

Pemko Medan Segera Renovasi Gedung Sekolah

Pemerintah Kota Medan mulai melakukan renovasi gedung sekolah pada tahun ini. Tidak hanya bangunan sekolah, renovasi gedung instansi di jajaran Pemko Medan, seperti kantor camat dan lurah juga sedang persiapan pengerjaan.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan, Samporno Pohan mengatakan, saat ini pengerjaan renovasi/rehabilitasi gedung sekolah di Kota Medan sudah dimulai. "Ya, sudah banyak dikerjakan," katanya kepada Wartawan, Minggu (9/7).

Namun dirinya tidak ingat persis berapa banyak jumlah sekolah yang direnovasi. Termasuk apa saja sekolah-sekolah yang direhabilitasi, baik tingkat dasar, SMP dan SMA. Begitupun dengan nilai anggaran yang digelontorkan, pria berbadan tambun itu mengaku tidak mengetahuinya. "Saya ingat kalau itu. Tapi sudah banyak yang dimulai (renovasi, Red)," katanya.

Berbeda dengan renovasi gedung sekolah, untuk pembangunan kantor camat dan lurah saat ini tengah persiapan. "Ya, itu belum. Masih persiapan. Sekarang masih gedung sekolah saja," pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri mengatakan, untuk renovasi gedung sekolah dan pembangunan ruang kelas baru bukan lagi domain pihaknya. "Dinas Perkim (kini PKP2R) sekarang yang tangani. Kalaupun ada data sama kami harus disinkronisasi dengan mereka. Karena di mereka sumbernya. Mana tahu ada perubahan lagi," katanya.

Ia juga tidak mengetahui berapa jumlah sekolah yang direnovasi tahun ini. Namun menurut mantan Kepala Balitbang itu, rehabilitasi gedung sekolah memakai Dana Alokasi Khusus (DAK), setahunya belum ada realisasi. Ia pun tidak mengetahui anggaran yang diperuntukkan untuk proyek dimaksud.

Anggota Komisi B DPRD Medan Irsal Fikri mengatakan, sudah mendapat laporan dari masyarakat yang melihat langsung beberapa sekolah dilakukan renovasi. "Pertanyaannya, yang direnovasi itu apakah gedung SMA, SMP atau SD," katanya. Sebab kata dia, dari informasi masyarakat yang diperoleh bahwa sejumlah perbaikan justru gedung SMA. "Yang kita tahu SMA/SMK sederajat, kan sudah beralih ke Pemprovsu. Apakah memang dianggarkan dalam APBD lalu," katanya.

Memang, kata politisi PPP itu, banyak gedung sekolah negeri di Medan dalam kondisi memprihatinkan serta butuh perbaikan. Seperti di daerah Medan Johor dan kawasan utara Medan. "Nah, untuk renovasi gedung SMP dan SD ditampung di Perubahan APBD 2017. Karena setahu saya pekerjaan renovasi untuk gedung SMA," katanya.

Sekedar untuk diketahui, Pemko Medan melibatkan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dalam rehabilitasi gedung sekolah ini. Tak hanya itu, renovasi bangunan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), puskesmas pembantu (pustu) juga kantor lurah dan camat.

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, pendampingan TP4D ini diperlukan agar kegiatan pembangunan berupa rehab gedung tidak menuai masalah di kemudian hari. "Beberapa waktu lalu, TP4D sudah memanggil para kepala sekolah yang sekolahnya mau direnovasi. Banyak kepala sekolah yang tidak mengetahui saat sekolahnya akan direnovasi. Tentunya kedepan hal ini tidak boleh terjadi lagi," katanya Akhyar kepada Wartawan, Jumat (17/2).

Ia menyebut ada banyak sekolah yang akan direhab di Kota Medan pada tahun ini. Namun dirinya tak mengingat persis berapa banyak sekolah akan direhab. Melalui DPKP2R, Akhyar mengatakan kegiatan sosialisasi bersama TP4D ini sedang intens dilakukan.

"Pak Samporno turut mendampingi para kepala sekolah itu. Kami berharap kedepan tidak ada lagi kepala sekolah yang kaget, kalau sekolahnya mau direnovasi," katanya.


Selain sosialisasi ke kepala sekolah, TP4D juga melakukan kegiatan serupa bagi kepala puskesmas dan kepala pustu di Kota Medan. Hal ini juga sekaitan dengan pembangunan rehabilitasi dari puskesmas dan pustu yang ada. (ist)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini