Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan lintas
Gunungtua-Psp, tepatnya di desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu,
Kabupaten Paluta. Kecelakaan tunggal tersebut menimpa mobil dinas milik Pemkab
Paluta dengan plat BB 1018 J, Jumat (28/7).
Dari informasi yang ditemukan, kecelakaan tunggal yang
diperkirakan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB tersebut tidak memakan korban
jiwa. Namun mobil dinas dengan plat merah nomor BB 1018 J merupakan kenderaan
dinas milik asisten III Setdakab Paluta.
Menurut keterangan dari warga sekitar, R Harahap (42)
mengatakan bahwa saat kecelakaan, mobil dinas tersebut terlihat melaju tidak
terlalu kencang. Namun saat berada dilokasi kecelakaan yang merupakan daerah
tikungan, mobil tersebut berpapasan dengan sebuah bus yang datang dari arah
berlawanan.
Akibat kondisi jalan tikungan yang cukup menyempit serta
pada saat berpapasan dengan bus tersebut, mobil korban terlihat sudah
terperogok dan terjatuh ke beram jalan sehingga terlihat oleng dan lepas
kendali. Akibatnya, mobil oleng dan terjun ke jurang dan menabrak warung kopi
milik Yaqub Harahap yang ada di bawah jalan. “Ada bus yang datang dari arah
Gunungtua, jalannya tikungan dan agak sempit, mobilnya terperogok ke berem
jalan dan terjatuh ke bawah sambil nabrak warung kopi yang dibawah jalan,”
terangnya.
Ia menambahkan, ada tiga orang penumpang yang ada di
dalam mobil dan kondisinya baik-baik saja dan hanya mengalami luka-luka ringan.
Sementara didalam warung kopi tersebut belum ada orang dan masih dalam keadaan
tutup.
Sekretaris Daerah Kabupaten Paluta Burhan Harahap SH
melalui selulernya membenarkan tentang adanya kecelakaan tunggal yang menimpa
mobil dinas asisten III Setdakab Paluta dengan plat nomor BB 1018 J di daerah
desa Pamuntaran, Kecamata Padang Bolak Julu, Jumat (28/7) sekitar pukul 07.30
WIB.
Katanya, dari laporan yang ia terima, didalam mobil
tersebut ada 3 orang penumpang yakni asisten III Setdakab Paluta Anwar Benni
Hasugian dan supir bernama Arman dengan
satu orang staff pada Setdakab Paluta. Kondisi ketiganya dalam keadaan baik dan
hanya mengalami luka ringan sehingga tidak perlu dibawa ke rumah sakit. “Itu
memang mobil asisten III, kecelakaan tunggal di desa Pamuntaran sekitar jam
setengah delapan tadi pagi. Ada 3 orang penumpang yakni asisten III, supir dan
satu orang staff. Ketiganya baik-baik saja dan saat ini mereka sudah berada
dirumah masing-masing karena tidak perlu dirawat di rumah sakit,” jelasnya.
Terpisah pemilik Warung Yaqub Harahap mengatakan Warung
nya rusak akibat hantaman mobil dinas tersebut. Ia menaksir kerugian mencapai
10 juta rupiah karena bangunan Warung miliknya harus di bongkar secara
keseluruhan. "Korban jiwa memang tidak ada. Tapi Warung saya rusak dan
harus di bongkar kembali kalau memperbaikinya," tukasnya.
Untuk diketahui mobil dinas milik Pemkab Paluta saat ini
sudah di evakuasi dari lokasi kejadian dan sudah dibawa dari lokasi kecelakaan
untuk diperbaiki di salah satu bengkel wilayah Kabupaten Paluta.(plt-1)