Babinsa Tewas Ditikam, Pangdam I/BB Perintahkan Jajaran Tindak Geng Motor

Sebarkan:
Pangdam I/BB beri keterangan pers terkait tewasnya Serda Musaini




"Serda Musaini Babinsa yang dicintai rakyat gugur setelah menertibkan geng motor yang sering meresahkan masyarakat" demikian dikatakan Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri saat jumpa pers setelah pemakaman Almahum Serda Musaini di Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.
      
Selanjutnya dikatakan oleh Pangdam I/BB bahwa tindakan Radikalisme seperti geng motor saat ini sudah sangat berani dan tidak pandang bulu terhadap korbannya. Hal ini terjadi kepada Seorang Babinsa koramil 06/ Kateman atas nama Serda Musaini yang kesehariannya mengabdikan diri dengan tugasnya untuk masyarakat di wilayah binaannya.

Berawal setelah selesai melaksanakan sholat Jumat (7/7/2017), Serda Musaini dan Kopda Chandra akan melayat ke rumah masyarakat yang meninggal dunia. Di situ, melintas sekelompok pemuda geng motor yang melakukan tindakan ugal-ugalan hingga mengancam keselamatan masyarakat pengguna jalan. 

Melihat hal tersebut, Kopda Chandra menegur kelompok pemuda tersebut namun mereka melawan. Selanjutnya Serda Musaini yang menggunakan pakaian Dinas ikut menegur kelompok pemuda tersebut.

Namun salah satu pemuda an.Tamsir melawan sehingga serda Musaini mendorong kepala pemuda tersebut menggunakan jari telunjuk. Setelah itu kelompok pemuda membubarkan diri. 
Selanjutnya kedua Babinsa tersebut melanjutkan kegiatan membantu warga yang akan dimakamkan.

Selesai membantu warga yang melaksanakan pemakaman, kedua Babinsa tersebut kembali menuju rumah masing-masing. Namun pada saat Serda Musaini tiba di pos Babinsa, langsung diserang oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan Serda Musaini menderita 4 tusukan di bagian dada dan perut.

Masyarakat yang telah mengenal betul sosok serda Musaini, langsung membantu korban dan menghakimi pelaku namun berhasil dicegah oleh Kopda Chandra dan diamankan di Polsek Kateman. Sedangkan korban dievakuasi ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung, hingga akhirnya meninggal dunia karena parahnya luka yang dialami.
Pelaku dibabakbelurkan massa


 Hal ini disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri pada saat Konferensi Pers di ruangan VIP lancang Kuning Bandara SSK provinsi Riau sesaat setelah mendarat.

Selanjutnya untuk mengantisipasi tindakan brutal yang dilakukan oleh geng motor di wilayah I/BB, Pangdam I/BB  memerintahkan satuan jajaran Kodam I/BB untuk menindak tegas geng motor  yang ada di seluruh wilayah kodam I/BB sesuai aturan hukum yang berlaku.

Di akhir konferensi persnya, Pangdam I/BB mengingatkan bahwa pelaku mempunyai beberapa catatan buruk yang telah dilakukannya seperti membuat onar, sering mabuk-mabukan dan mengendarai motor secara ugal-ugalan. 

Dalam catatan Pangdam I/BB, Serda Musaini merupakan sosok Babinsa yang ramah dan lugas sehingga dicintai oleh masyarakat di wilayah tugasnya.(Pendam)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini