Astaga...! Kondisi SD Ini Sangat Memprihatinkan

Sebarkan:
Sekolah Dasar Swasta Harapan di Desa Amburidi yang kondisinya sangat memprihatinkan (Foto, Metro online)

                         
Sekolah Dasar swasta Harapan merupakan satu-satunya sekolah dasar di Desa Amburudi, Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo yang berpenduduk berkisar 147 kepala keluarga (KK) yang saat ini  kondisinya sangat memprihatinkan.Bangunan sekolah yang dibangun sekitar 40 tahun yang lalu bangunannya bantuan dari swadaya masyarakat desa setempat.
 
            Dikatakan Kepala Desa Amburidi Sukendi Peranginangin,Minggu (16/7) sekira pukul 13:00 wib ,bahwa  sekolah yang ada didesanya sudah  pernah direnovasi baik dari dana masyarakat maupun sumbangan dari beberapa donatur yang turut serta untuk berpartisifasi. Namun karena tidak berkelanjutan pembangunannya maka kondisinya pun mengalami kerusakan seperti yang kita lihat saat sekarang ini.
 
“Pemerintah tidak dapat mengucurkan anggaran perawatan sekolah ini dengan alasan karena sekolah ini bukan sekolah negeri dan berdiri ditanah pribadi,”jelasnya.
 
            Begitu juga dikatakan Badi Tarigan salah satu warga setempat mengatakan,bahwa kondisi bangunan dan fasilitas yang sangat minim sehingga banyak siswa termasuk anaknya pindah ke SD Negeri Kutamale yang berjarak 9 km dari Amburidi"Setiap hari anak saya pergi ke Sekolah Dasar Kuta Male  bersama sepupunya yang sudah kelas 6 dengan sepeda motor,” sambung Badi.
 
  Sebagian masyarakat bahkan sudah menitipkan anak mereka sejak kelas 3 SD dirumah keluarga di  Desa Kutamale,pada hal jarak Desa  Kutamale  dengan Desa Amburidi cukup jauh dan jalanan yang terjal  dan berlubang . Hal ini dilakukan dengan harapan agar anak-anak di Desa ini  bisa mendapat pendidikan lebih baik kedepannya.
 
             Sedangkan orang tua siswa SD Harapan di bebankan Uang sekolah setiap bulannya dikenakan  sebesar Rp50 ribu per siswa"Biaya ini digunakan untuk gaji para guru dan operasional sekolah"ujarnya.
 
              Kondisi ini pun semakin sulit dipertahankan karena jumlah siswa semakin berkurang tiap tahunnya dan mereka memilih pindah sekolah sesudah naik  kelas 3 atau kelas 4 diakibatkan kurangnya fasilitas fasilitas dan jumlah guru yang tidak memadai.
 
            Untuk itu masyarakat sangat berharap Pemerintah Kabupaten Karo membuka mata melihat ke Desa Mburidi agar  dapat  mendirikan sekolah SD negeri untuk menunjang majunya pendidikan di Tanah Karo sehingga dapat mengejar ketertinggalan daerah karo dibidang pendidikan dengan daerah lain .(Marko)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini