Wakapolri Komjen Pol Drs. Syafruddin melaksanakan buka puasa bersama keluarga besar Polda Sumatera Utara dalam rangka Safari Ramadhan 1438 H, di Aula Tri Brata Polda Sumut, Kamis (8/6/2017) sore.
Turut dalam rombongan Wakapolri yakni Karo Binmas Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Arkian Lubis, Wakabaintelkam Polri Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, Kadiv TIK Irjen Pol Drs. Prasta Wahyu, Karo Walprov Div Propam Polri Brigjen Pol. Drs. Edy Napitupulu, Pati Baharkam Polri Brigjen Pol. Drs. Janner Pasaribu dan Dir Pamobvit Baharkam Polri Brigjen Pol. Drs. Ahmad Lumumba.
Turut hadir pula, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Wakapolda Sumut, Kepala BNNP Sumut, Pejabat Utama Polda sumut, Para Kapolres sejajaran Polda Sumut dan para Tokoh Agama.
Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dalam sambutannya,
menyampaikan kehadiran Wakapolri memberi semangat dan memperkuat soliditas.
"Mohon berkenan memberi sambutan dan semangat bagi Personel Polda Sumut," ucap Kapolda.
Kapolda juga memaparkan, pihaknya telah selesai melaksanakan operasi patuh dan saat ini tengah berlangsung operasi Pekat. Cipta kondisi sudah dibentuk Satgas pangan dan sudah berhasil menindak 4 lokasi penimbunan sembako.
"Selanjutnya dalam rangka cipta kondisi, Polda Sumut melakukan pemetaan jaringan terorisme dan sudah mempersiapkan Operasi Ramadniya tahun 2017," jelas Kapolda.
Sementara, dalam sambutannya Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin menjelaskan terkait mutasi Kapolda Sumut yang terkesan mendadak.
Dia mengatakan, mutasi Kapolda Sumut mendadak karena ada kejadian di Akademi Kepolisian (Akpol) disaat citra positif Polri sudah menduduki posisi ke-4 dimata publik.
"Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dipilih menjadi Gubernur Akpol untuk memperbaiki Akpol menjadi lebih baik. Sebaliknya Calon Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw juga memiliki integritas," kata Jenderal Bintang Tiga tersebut.
Selanjutnya, Wakapolri menyampaikan kondisi dunia global saat ini sangat mempengaruhi stabilitas keamanan Indonesia.
Menurutnya, ada 2 kutub yang mempengaruhi stabilitas keamanan di Indonesia yaitu kutub di Jazira Arab dan kutub Mindanau Selatan yang menjadi basis baru dari ISIS.
"Oleh sebab itu, kita harus waspada terus, selanjutnya akan ada lagi peningkatan konstalasi politik di tahun 2018," ungkapnya.
"Saya mohon jaga soliditas internal, saling memback-up satu sama lain antara Polri dengan TNI, dengan seluruh stake holder dan dukungan para ulama. Harapan kita kedepan Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan lebih stabil," pungkasnya mengakhiri.
Selesai acara buka puasa bersama, dilanjutkan Sholat Magrib Berjamaah di Masjid Al-Hidayah Polda Sumut, yang dipimpin oleh Al Ustat Santo Yahya Panjaitan.(Sandy)
