 |
| Syawaluddin Pakpahan, Perekrut Anggota Teroris |
Syawaluddin Pakpahan (43), warga Jalan Pelajar Ujung, Gang Kecil, Nomor 21A, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan diduga sebagai otak penyerangan di Mapoldasu yang menewaskan seorang personil polisi pada Minggu (25/6/17) dini hari.
"Kami yakin, pasti si Syawaluddin yang menjadi otak pelaku dan mengajak Hardi BW untuk menyerang Mapoldasu," ujar warga ditempat Hardi tinggal.
Sejak kepulangan Syawaluddin dari Suriah beberapa waktu lalu, warga mulai curiga dengan gerak-gerik tersangka.
"Sejak dia pulang dari Suriah, kami mulai curiga, sebab penampilan dan tingkah laku Syawal tak seperti biasanya. Dia lebih sering memberikan ceramah-ceramah yang tak jelas kepada pembeli rokok yang dia kenal," ujar warga sembari mengatakan kalau Syawaluddin merupakan pedagang rokok dikawasan jalan Sisingamangaraja Medan.
Bahkan bukan itu saja, Syawal juga kerap memperlihatkan video dirinya saat membantu ISIS berperang di Suriah.
"Sering dia melihatkan videonya sambil berkata, ini lah jihad sebenarnya, jihad membela Islam," ujar warga menirukan perkataan Syawaludin.
Dari informasi yang didapat, Syawaluddin telah dua kali berangkat ke Suriah untuk bergambung bersama ISIS.
Bahkan, sepulangnya dari Suriah, Syawaluddin kerap memberikan doktrin kepada para remaja untuk berjihad atau bergabung ke dalam kelompok penyimpang atau teroris.
Bahkan, banyak anak remaja dikawasan jalan Dermawan, Gembira, Hiburan yang coba direkrut untuk bergabung bersamanya, namun tak ada satupun yang mau ikut dengannya.(jhon)
