Satpol PP Asahan Himbau Agar Pedagang Takjil Tidak Pakai Badan Jalan

Sebarkan:
[caption id="attachment_81072" align="aligncenter" width="350"] Pedagang Takjil di Daerah jalan Imam Bonjol Kisaran
[/caption]

Selama bulan ramadhan, beberapa pedagang musiman yang menjual makanan berbuka (takjil) terutama pada sore hari kerap memakan badan jalan dan membuat kemacetan. Hal tersebut membuat Satuan Polisi Pamong Praja memberikan imbauan kepada pedagang agar menjaga kenyamanan bersama.

“Selama ramadhan, kita tak pernah melarang para pedagang yang berjualan bukaan di pinggir jalan, namun perlu diingat juga agar berdagang jangan sampai terlalu memakan jalan hingga menghambat pengguna jalan lain dan menimbulkan kemacetan,” kata Isa Harahap, Kasat Pol PP Pemkab Asahan kepada wartawan, Jumat (9/6/2017).

Menurutnya, imbauan tersebut penting, agar para pengendara dan pengguna jalan lainnya tidak merasa terganggu dengan keberadaan para pedagang tersebut.

Menurut Isa Harahap, semua orang pasti ingin mendapatkan rejeki tambahan pada bulan ramadhan dengan cara berjualan, dimana antusias masyarakat yang akan mengkonsumsi menu untuk berbuka puasa dinilai cukup tinggi.

“Setiap orang kan ingin mendapatkan rejeki dengan berjualan, apalagi di bulan Ramadhan. Namun caranya jangan sampai mengganggu orang lain yang menggunakan jalan. Apalagi, sampai fungsi jalan itu sendiri terganggu dan berubah menjadi arena jual beli,” tambahnya.

Ia pun menambahkan, jika pedagang komitmen dalam menjaga ketertiban itu dilanggar, pihaknya tidak segan untuk melakukan penindakan terhadap pedagang yang membandel. “Kini sudah kami soslialisasikan, kalau imbauan tersebut masih dilanggar para pedagang, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penertiban,” terangnya.(Rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini