Pemerintahan Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran, Rabu (7/6) menyalurkan beras bantuan raskin kepada warga lansia dan warga kurang mampu. Penyaluran raskin itu berlangsung di Kantor Kepala Desa setempat untuk bulan Maret dan April 2017 untuk didistribusikan kepada penerima sebanyak 15 Kg setiap bulannya untuk 62 kepala keluarga.
Kapala Desa Kutambelin Medi Sahman Surbakti menenerangkan, sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Desa penerima raskin di desanya sebanyak 91 kepala keluarga penerima beras raskin yang terdaftar. Namun untuk penerimaan beras raskin pada bulan Maret dan April ini ternyata yang menerima hanya 62 kepala keluarga karena sebagian nama penerima telah dilakukan pemangkasan dari pusat.
“Sebelumnya ada 91 kepala keluarga yang terdaftar sebagai penerima raskin,namun pusat memangkasnya menjadi 62 kepala keluaga. Masalah ini telah saya tanyakan ke Dinas sosial kabupaten Karo,mereka mengatakan ,bahwa nama yang tidak menerima itu telah dipangkas dari Pusat dan beras tersebut telah disalurkan kepada penerima maanfaat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, raskin itu sudah disalurkan kepada penerimanya masing-masing sebanyak 15 kilo gram setiap bulan harapannya dan warga agar Pemerintah dapat menambah beras raskin untuk disalurkan kepada warga lansia dan kurang mampu,mengingat hingga saat ini Gunung Sinabung terus erupsi dan mengganggu aktivitas warga untuk bercocok tanam.
"Selama erupsi perekonomian warga terpuruk,walau pun kami tidak mengungsi,namun kehidupan kami kian hari menjadi terpuruk karena adanya gangguan abu vulkanik sinabung dan kiranya hal ini dapat menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Karo," katanya.(Marko)
Kapala Desa Kutambelin Medi Sahman Surbakti menenerangkan, sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Desa penerima raskin di desanya sebanyak 91 kepala keluarga penerima beras raskin yang terdaftar. Namun untuk penerimaan beras raskin pada bulan Maret dan April ini ternyata yang menerima hanya 62 kepala keluarga karena sebagian nama penerima telah dilakukan pemangkasan dari pusat.
“Sebelumnya ada 91 kepala keluarga yang terdaftar sebagai penerima raskin,namun pusat memangkasnya menjadi 62 kepala keluaga. Masalah ini telah saya tanyakan ke Dinas sosial kabupaten Karo,mereka mengatakan ,bahwa nama yang tidak menerima itu telah dipangkas dari Pusat dan beras tersebut telah disalurkan kepada penerima maanfaat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, raskin itu sudah disalurkan kepada penerimanya masing-masing sebanyak 15 kilo gram setiap bulan harapannya dan warga agar Pemerintah dapat menambah beras raskin untuk disalurkan kepada warga lansia dan kurang mampu,mengingat hingga saat ini Gunung Sinabung terus erupsi dan mengganggu aktivitas warga untuk bercocok tanam.
"Selama erupsi perekonomian warga terpuruk,walau pun kami tidak mengungsi,namun kehidupan kami kian hari menjadi terpuruk karena adanya gangguan abu vulkanik sinabung dan kiranya hal ini dapat menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Karo," katanya.(Marko)
