[caption id="attachment_81049" align="aligncenter" width="350"]
Pemulangan ABK, KN Belut Laut-4806 Sambut Kapal Coast Guard Vietnam[/caption]
KN Belut Laut 4806 Bakamla RI menyambut kehadiran kapal Vietnam Coast Guard (VCG) yang datang menjemput 695 Anak Buah Kapal (ABK) Vietnam, di Perairan Batam, Kepulauan Riau, Jumat (9/6/2017).
Proses serah terima seluruh ABK kapal Vietnam tersebut dilaksanakan di laut (dari kapal ke kapal), yakni dari kapal PSDKP ke kapal Vietnam CG, yang sebelumnya didahului dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Awak Kapal Non Justitia warga negara Vietnam oleh Dirjen PSDKP Eko Jalmo Asmadi kepada Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Dr. Hoang Anh Tuan dan dilanjutkan dengan pelepasan ABK Vietnam Non Justitia secara simbolis di Pangkalan PSDKP Batam. Dalam kegiatan itu dihadiri pula oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Arie Soedewo, S.E., M.H.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Bakamla RI ini mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan repatriasi awak kapal Vietnam ini, sebelumnya juga telah didahului dengan keberhasilan Pemulangan Sdr. Gunawan Wibisono dari Vietnam ke Indonesia. Melalui komunikasi yang intensif dan hubungan baik antara Bakamla dengan Coast guard negara Vietnam, serta dibantu pula oleh Kementerian Luar Negeri dan PSDKP-KKP, proses pemulangan Sdr. Gunawan Wibisono berjalan dengan lancar.
Para tahanan yang dipulangkan tersebut merupakan ABK kapal pencuri ikan yang hanya berstatus sebagai saksi atau tidak memiliki status (non tersangka dan non saksi), karena dalam proses hukum tindak pidana perikanan yang ditetapkan tersangka adalah Nakhkoda dan Kepala Kamar Mesin (KKM), demikian disampaikan oleh Dirjen PSDKP dalam siaran pers (9/6).
Usai pelepasan awak kapal non justitia warga negara Vietnam secara simbolis, seluruh ABK Vietnam menaiki kapal Orca milik PSDKP dengan dikawal oleh KN Belut Laut 4806 Bakamla RI. Selanjutnya seluruh ABK diserahterimakan dari kapal Orca ke armada kapal Vietnam CG yang terdiri dari 3 kapal yaitu kapal 8001, 8005 dan 4039.
Sebagai lembaga yang selama ini telah menjalankan peran coast guard di Indonesia, maka Bakamla RI turut serta mendukung pengamanan dalam proses pengembalian ABK Vietnam tersebut. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya terkait dengan pembebasan Gunawan, mualim II KP Hiu Macan 01 yang telah ditahan oleh kapal VCG, bahwa menurut Satya, Kasubdit Kerjasama Luar Negeri Bakamla RI, Bakamla RI menjembatani akses kedutaan Indonesia dengan Vietnam Coast Guard dalam proses pembebasan Gunawan.
Oleh karena itu, kehadiran KN Belut Laut yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Hadi Safrudin, S.E.,S.T. merupakan upaya untuk mengamankan, mengawal, dan memperlancar jalannya proses pengembalian seluruh ABK Vietnam yang telah menjadi keputusan pemerintah Indonesia.
Seusai proses serah terima seluruh ABK Vietnam dari kapal PSDKP ke kapal VCG, KN Belut Laut 4806 meneruskan perjalanannya kembali melakukan tugas patroli rutin di wilayah perairan Indonesia.(kamla)
Pemulangan ABK, KN Belut Laut-4806 Sambut Kapal Coast Guard Vietnam[/caption]KN Belut Laut 4806 Bakamla RI menyambut kehadiran kapal Vietnam Coast Guard (VCG) yang datang menjemput 695 Anak Buah Kapal (ABK) Vietnam, di Perairan Batam, Kepulauan Riau, Jumat (9/6/2017).
Proses serah terima seluruh ABK kapal Vietnam tersebut dilaksanakan di laut (dari kapal ke kapal), yakni dari kapal PSDKP ke kapal Vietnam CG, yang sebelumnya didahului dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Awak Kapal Non Justitia warga negara Vietnam oleh Dirjen PSDKP Eko Jalmo Asmadi kepada Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Dr. Hoang Anh Tuan dan dilanjutkan dengan pelepasan ABK Vietnam Non Justitia secara simbolis di Pangkalan PSDKP Batam. Dalam kegiatan itu dihadiri pula oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Arie Soedewo, S.E., M.H.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Bakamla RI ini mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan repatriasi awak kapal Vietnam ini, sebelumnya juga telah didahului dengan keberhasilan Pemulangan Sdr. Gunawan Wibisono dari Vietnam ke Indonesia. Melalui komunikasi yang intensif dan hubungan baik antara Bakamla dengan Coast guard negara Vietnam, serta dibantu pula oleh Kementerian Luar Negeri dan PSDKP-KKP, proses pemulangan Sdr. Gunawan Wibisono berjalan dengan lancar.
Para tahanan yang dipulangkan tersebut merupakan ABK kapal pencuri ikan yang hanya berstatus sebagai saksi atau tidak memiliki status (non tersangka dan non saksi), karena dalam proses hukum tindak pidana perikanan yang ditetapkan tersangka adalah Nakhkoda dan Kepala Kamar Mesin (KKM), demikian disampaikan oleh Dirjen PSDKP dalam siaran pers (9/6).
Usai pelepasan awak kapal non justitia warga negara Vietnam secara simbolis, seluruh ABK Vietnam menaiki kapal Orca milik PSDKP dengan dikawal oleh KN Belut Laut 4806 Bakamla RI. Selanjutnya seluruh ABK diserahterimakan dari kapal Orca ke armada kapal Vietnam CG yang terdiri dari 3 kapal yaitu kapal 8001, 8005 dan 4039.
Sebagai lembaga yang selama ini telah menjalankan peran coast guard di Indonesia, maka Bakamla RI turut serta mendukung pengamanan dalam proses pengembalian ABK Vietnam tersebut. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya terkait dengan pembebasan Gunawan, mualim II KP Hiu Macan 01 yang telah ditahan oleh kapal VCG, bahwa menurut Satya, Kasubdit Kerjasama Luar Negeri Bakamla RI, Bakamla RI menjembatani akses kedutaan Indonesia dengan Vietnam Coast Guard dalam proses pembebasan Gunawan.
Oleh karena itu, kehadiran KN Belut Laut yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Hadi Safrudin, S.E.,S.T. merupakan upaya untuk mengamankan, mengawal, dan memperlancar jalannya proses pengembalian seluruh ABK Vietnam yang telah menjadi keputusan pemerintah Indonesia.
Seusai proses serah terima seluruh ABK Vietnam dari kapal PSDKP ke kapal VCG, KN Belut Laut 4806 meneruskan perjalanannya kembali melakukan tugas patroli rutin di wilayah perairan Indonesia.(kamla)
