Pemerintah Kabupaten Asahan menargetkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2 ) tahun ini sebesar 12,6 miliar. Pendapatan PBB-P2 tersebut berasal dari obyek pajak sesuai surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) sebanyak 203 ribu lembar lebih.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Asahan , Drs H Mahendra melalui Kabid Pendaftaran dan pendataan Apriadi menerangkan, dari jumlah tersebut untuk Tahun 2017 baru terealisasi sebesar Rp257 juta lebih atau 2,04 persen. Bappenda Asahan pun telah mencetak SPPT PBB-P2 sebanyak 203 ribu lembar lebih dengan nilai Rp9 miliar.
“Kita tetap optimis capaian target PBBP2 Asahan dapat dikumpul secara maksimal,” ujar Apriadi kepada wartawan saat melakukan pendataan di Perumahan di wilayah Kecamatan Air Joman, jumat (9/6/2017).
Apriadi pun mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat bekerjasama, khususnya kepada wajib pajak. Begitu juga dengan kolektor PBB P2 untuk lebih bersemangat untuk mengutip pajak tersebut.
“Kedepan kita akan lebih giat lagi untuk menagih pajak PBB P2, apalagi diketahui bahwa pengutipan PBB nantinya dikembalikan lagi ke masyarakat berupa pembangunan,“ ungkapnya.
Masih dari Apriadi yang kembali menghimbau kepada wajib pajak untuk dapat membayar PBB-P2 tepat waktu. Dan bila wajib pajak belum menerima SPPT, diharapkan dapat melaporkan kepihak Kecamatan, Desa atau Kelurahan serta kolektor.
“Silahkan masyarakat melakukan komplin terhadap PBB P2. Kami akan melayaninya dengan baik,” ujarnya, sembari mengucapkan terimakasih kepada wajib pajak yang telah patuh dengan membayar pajak dan pajak PBB dapat dibayar melalui Bank Sumut.(Rial)
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Asahan , Drs H Mahendra melalui Kabid Pendaftaran dan pendataan Apriadi menerangkan, dari jumlah tersebut untuk Tahun 2017 baru terealisasi sebesar Rp257 juta lebih atau 2,04 persen. Bappenda Asahan pun telah mencetak SPPT PBB-P2 sebanyak 203 ribu lembar lebih dengan nilai Rp9 miliar.
“Kita tetap optimis capaian target PBBP2 Asahan dapat dikumpul secara maksimal,” ujar Apriadi kepada wartawan saat melakukan pendataan di Perumahan di wilayah Kecamatan Air Joman, jumat (9/6/2017).
Apriadi pun mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat bekerjasama, khususnya kepada wajib pajak. Begitu juga dengan kolektor PBB P2 untuk lebih bersemangat untuk mengutip pajak tersebut.
“Kedepan kita akan lebih giat lagi untuk menagih pajak PBB P2, apalagi diketahui bahwa pengutipan PBB nantinya dikembalikan lagi ke masyarakat berupa pembangunan,“ ungkapnya.
Masih dari Apriadi yang kembali menghimbau kepada wajib pajak untuk dapat membayar PBB-P2 tepat waktu. Dan bila wajib pajak belum menerima SPPT, diharapkan dapat melaporkan kepihak Kecamatan, Desa atau Kelurahan serta kolektor.
“Silahkan masyarakat melakukan komplin terhadap PBB P2. Kami akan melayaninya dengan baik,” ujarnya, sembari mengucapkan terimakasih kepada wajib pajak yang telah patuh dengan membayar pajak dan pajak PBB dapat dibayar melalui Bank Sumut.(Rial)
