Menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah
(Pilkada) Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang dijadwalkan akan dihelat pada
sekitar bulan juni tahun 2018 mendatang, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Parsadaan
Hasibuan, membuka peluang kepada seluruh Marga Hasibuan yang ingin mengikuti
kontestasi Pilkada tersebut, untuk didukung oleh Parsadaan Hasibuan Pahae
Barumun Pahulu Sosa.
Pernyataan resmi ini disampaikan oleh Sekretaris Panitia
Penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati dari Marga HAsibuan Zainal Abidin
HAsibuan, S.Pd, pada saat konferensi Pers di Sekretariat Parsadaan Hasibuan, di
Sibuhuan, Jumat (23/6/2017).
"Prosedur penjaringan ini dilakukan, tujuannya untuk
memastikan kontestasi Pilkada Palas tahun 2018 mendatang, akan diikuti oleh
satu orang yang bermarga hasibuan," sebutnya.
"Lewat penjaringan ini, kita bisa menseleksi dan
memilih yang baik dari yang terbaik di antara sesama Marga Hasibuan, untuk
didukung sepenuhnya menjadi Calon Bupati Padang Lawas periode 2018-2022
mendatang," jelasnya.
Disebutkan dia, penjaringan ini juga bertujuan untuk
memastikan bahwa Marga Hasibuan diharapkan hanya memiliki satu pilihan atau
satu calon tunggal dalam kontestasi mendatang. "Jadi suara Marga Hasibuan
pada saat Pilkada nanti benar-benar bulat dan utuh. Tidak ada calon bupati dari
dukungan yang lain yang berasal dari Marga Hasibuan, kecuali yang diusung dan
didukung oleh Parsadaan Hasibuan ini," tegasnya.
Menurut Zainal, langkah yang ditempuh pihak ini,
merupakan hal yang positif bagi soliditas Marga Hasibuan di daerah Palas,
mengingat secara persentase, setidaknya sebanyak 60% dari jumlah warga
masyarakat di Palas, adalah bermarga Hasibuan, dan daerah Palas sendiri,
merupakan Bona Pasogit dan Tanah Tumpah Darah Marga Hasibuan, paparnya.
"Sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
Belanda pada Tahun 1858 silam, bila kita melihat ke belakang sesuai
historisnya, maka sudah seharusnya dan seyogyanya Kabupaten Padang Lawas ini
dipimpin oleh Marga Hasibuan, yang notabennya sebagai Pemilik hak Hukum Adat di
Tanah Padang Lawas ini," jelasnya.
Diungkapnya, selama dua periode sudah Kabupaten Palas
dipimpin oleh sosok dari marga lain, selama kepemimpinan dua periode tersebut
pula, daerah di Palas ini timbul berbagai macam persoalan sosial, ekonomi, dan
sistem birokrasi yang hancur, sehingga Kabupaten Palas selama dua periode
terakhir, lahir tanpa arah dan misi pembangunan yang jelas.
"Oleh karena itu, kami berharap, melalui mekanisme
penjaringan yang dilakukan oleh DPP Parsadaan Hasibuan Pahae Barumun Pahulu
Sosa ini, akan lahir calon pemimpin padang lawas yang berkualitas, cinta tanah
Padang Lawas, dan mempu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dari segaala
potensi SDA Padang Lawas yang ada," imbuhnya.
"Karena kita ketahui bahwa Padang Lawas merupakan
salah satu daerah yang terkaya di Provinsi Sumut dari Potensi SDA, sehingga
sangat dibutuhkan sosok pemimpin yang betul-betul berdidikasi dan berkomitmen
untuk membangun Padang Lawas yang lebih baik ke depannya," pungkasnya.(pls-1)