[caption id="attachment_81411" align="aligncenter" width="350"]
Memanah, Ngabuburit Ala Hijabers Binjai
[/caption]
Ternyata, untuk menunggu berbuka puasa atau yang lebih sering disebut dengan 'ngabuburit' tak perlu harus berkeliaran keliling kota atau nongkrong di mall bersama teman-teman.
Seperti yang dilakukan para wanita, hijabers di Kota Binjai ini misalnya. Untuk menunggu waktu berbuka puasa, para wanita berhijab ini memanfaatkan waktunya dengan berolahraga panahan di Binjai Archery Club Ksatria Binjai Archery Range, Jalan Bejomuna, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
Devi, salah seorang wanita hijabers yang ikut mengisi waktu luang untuk menunggu waktunya berbuka puasa ini mengatakan, dirinya kerap melakukan olahraga memanah di lokasi tersebut.
"Biasa kita bersama teman-teman mengisi waktu luang untuk menunggu berbuka puasa dengan olahraga memanah, sebab, olahraga ini tidak memerlukan tenaga besar," ujarnya.
Dikatakannya, sebaiknya, muda-mudi lebih melakukan kegiatan yang lebih positif bila ingin mengisi waktu luang menunggu saat berbuka puasa.
"Dari pada kita ngetrek ugal-ugalan naik sepeda motor atau nongkrong yang tak jelas, kan mending kita olahraga," pungkasnya.
Sementara itu, pengelola tempat panahan, mengatakan, untuk para muda-mudi yang ingin olahraga memanah dikawasan tersebut hanya dikenakan biaya Rp 20.000 per satu jam.
"Disini tarifnya Rp 20.000 per jam, sudah termasuk alat panah yang kita pinjamkan secara gratis untuk muda-mudi yang ingin memanah," pungkasnya.(hendra)
Memanah, Ngabuburit Ala Hijabers Binjai[/caption]
Ternyata, untuk menunggu berbuka puasa atau yang lebih sering disebut dengan 'ngabuburit' tak perlu harus berkeliaran keliling kota atau nongkrong di mall bersama teman-teman.
Seperti yang dilakukan para wanita, hijabers di Kota Binjai ini misalnya. Untuk menunggu waktu berbuka puasa, para wanita berhijab ini memanfaatkan waktunya dengan berolahraga panahan di Binjai Archery Club Ksatria Binjai Archery Range, Jalan Bejomuna, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
Devi, salah seorang wanita hijabers yang ikut mengisi waktu luang untuk menunggu waktunya berbuka puasa ini mengatakan, dirinya kerap melakukan olahraga memanah di lokasi tersebut.
"Biasa kita bersama teman-teman mengisi waktu luang untuk menunggu berbuka puasa dengan olahraga memanah, sebab, olahraga ini tidak memerlukan tenaga besar," ujarnya.
Dikatakannya, sebaiknya, muda-mudi lebih melakukan kegiatan yang lebih positif bila ingin mengisi waktu luang menunggu saat berbuka puasa.
"Dari pada kita ngetrek ugal-ugalan naik sepeda motor atau nongkrong yang tak jelas, kan mending kita olahraga," pungkasnya.
Sementara itu, pengelola tempat panahan, mengatakan, untuk para muda-mudi yang ingin olahraga memanah dikawasan tersebut hanya dikenakan biaya Rp 20.000 per satu jam.
"Disini tarifnya Rp 20.000 per jam, sudah termasuk alat panah yang kita pinjamkan secara gratis untuk muda-mudi yang ingin memanah," pungkasnya.(hendra)
