[caption id="attachment_81075" align="aligncenter" width="350"]
Latihan Dalam Dinas Motoris Korps Marinir Resmi Ditutup
[/caption]
Kegiatan Latihan Dalam Dinas (LDD) Motoris Korps Marinir yang telah berlangsung selama satu bulan resmi berakhir. LDD yang diikuti oleh 20 orang peserta perwakilan dari Satlak Kolatmar tersebut ditutup dalam upacara militer yang dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup) Komandan Puslatpasrat Letkol Marinir Bayu Kelana Putra mewakili Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Wurjanto di lapangan apel Puslatpasrat Kolatmar Gunungsari, Surabaya, Jumat (09/06/2017).
Upacara penutupan yang dipimpin Komandan Upacara Kapten Marinir Edi Sultoni ini dihadiri oleh Komandan PLP Purboyo, Komandan PLP Baluran, Komandan Puslatsus, Komandan PLP Grati, Wadan Puslatpasrat, dan para Perwira Staf Kolatmar.
Selama 30 hari para peserta kursus menerima materi berupa teori di Puslatpasrat, sedangkan untuk prakteknya dilaksanakan selama 7 hari di Sungai Rolak Gunungsari, Surabaya.
Dalam amanat Komandan Kolatmar yang dibacakan oleh Irup mengatakan bahwa mengemudi motor tempel adalah merupakan bagian yang harus dikuasai oleh para Prajurit yang mengawaki bidang Alins Perahu karet (PK) dan motor tempel (Mopel).
“Keahlian mengemudi motor tempel juga merupakan penunjang di dalam penugasan sebagai Pasukan Pendarat Amphibi, Bantuan bencana alam banjir maupun kegiatan SAR lainnya,” kata Komandan Kolatmar.
Tujuan diadakannya LDD motoris ini adalah untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan mengemudi dan montir motor tempel kepada para peserta LDD agar dapat menjadi seorang Motoris yang profesional, sehingga selesai mengikuti LDD para peserta diharapkan mampu memiliki Kemampuan mengemudi motor tempel, dapat memelihara dan mengatasi gangguan rincian pada motor tempel, dan memiliki pengetahuan dasar tentang motor tempel, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Komandan Kolatmar juga berpesan kepada para peserta agar memelihara dan meningkatkan profesionalisme dalam rangka melaksanakan tugas pokok sebagai prajurit pasukan pendarat Korps Marinir. Pahami dan bangkitkan rasa kebanggaan kepada Korps dengan menjaga nama baik Korps Marinir dan wujudkan sikap pengabdian kepada Korps Marinir, TNI AL, Bangsa dan Negara.(mar)
Latihan Dalam Dinas Motoris Korps Marinir Resmi Ditutup[/caption]
Kegiatan Latihan Dalam Dinas (LDD) Motoris Korps Marinir yang telah berlangsung selama satu bulan resmi berakhir. LDD yang diikuti oleh 20 orang peserta perwakilan dari Satlak Kolatmar tersebut ditutup dalam upacara militer yang dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup) Komandan Puslatpasrat Letkol Marinir Bayu Kelana Putra mewakili Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Wurjanto di lapangan apel Puslatpasrat Kolatmar Gunungsari, Surabaya, Jumat (09/06/2017).
Upacara penutupan yang dipimpin Komandan Upacara Kapten Marinir Edi Sultoni ini dihadiri oleh Komandan PLP Purboyo, Komandan PLP Baluran, Komandan Puslatsus, Komandan PLP Grati, Wadan Puslatpasrat, dan para Perwira Staf Kolatmar.
Selama 30 hari para peserta kursus menerima materi berupa teori di Puslatpasrat, sedangkan untuk prakteknya dilaksanakan selama 7 hari di Sungai Rolak Gunungsari, Surabaya.
Dalam amanat Komandan Kolatmar yang dibacakan oleh Irup mengatakan bahwa mengemudi motor tempel adalah merupakan bagian yang harus dikuasai oleh para Prajurit yang mengawaki bidang Alins Perahu karet (PK) dan motor tempel (Mopel).
“Keahlian mengemudi motor tempel juga merupakan penunjang di dalam penugasan sebagai Pasukan Pendarat Amphibi, Bantuan bencana alam banjir maupun kegiatan SAR lainnya,” kata Komandan Kolatmar.
Tujuan diadakannya LDD motoris ini adalah untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan mengemudi dan montir motor tempel kepada para peserta LDD agar dapat menjadi seorang Motoris yang profesional, sehingga selesai mengikuti LDD para peserta diharapkan mampu memiliki Kemampuan mengemudi motor tempel, dapat memelihara dan mengatasi gangguan rincian pada motor tempel, dan memiliki pengetahuan dasar tentang motor tempel, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Komandan Kolatmar juga berpesan kepada para peserta agar memelihara dan meningkatkan profesionalisme dalam rangka melaksanakan tugas pokok sebagai prajurit pasukan pendarat Korps Marinir. Pahami dan bangkitkan rasa kebanggaan kepada Korps dengan menjaga nama baik Korps Marinir dan wujudkan sikap pengabdian kepada Korps Marinir, TNI AL, Bangsa dan Negara.(mar)
