Kasus KDRT Kabupaten Asahan 2016 Mengalami Penurunan

Sebarkan:
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRDT) di Kabupaten Asahan selama tahun 2016 mengalami penurunan sebanyak 6 kasus dibanding pada tahun 2015 sebanyak 22 kasus yang ditangani Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Asahan.

Hal ini disampaikan Triwan Sriwarni Kabid Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Asahan kepada wartawan, Sabtu (10/6/2017).

Triwan menjelaskan bahwa berdasarkan data akumulatif kasus KDRT yang terjadi memang mengalami penurunan, dan untuk priode bulan Januari hingga Maret 2017 tercatat baru ada 4 kasus KDRT yang ditangani pihaknya.

”Data tersebut kami terima dari korban yang melapor ke SKPD, ditambah dengan data korban yang melapor pada pihak kepolisian. Kemudian seluruh data tersebut digabungkan dan divalidasi kembali maka hasil yang diraih hingga akhir tahun 2016 kasus kekerasan dalam rumah tangga dan anak menurun,” jelas Triwan sembari mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat, terutama kaum pria dalam melindungi kaum perempuan dan anak terus mengalami peningkatan.

Triwan juga menambahkan untuk lokasi kekerasan seksual sendiri, berada di 4 Kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Kisaran Timur sebanyak 3 kasus, kemudian disusul Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan Tanjung Balai dan Kecamatan Aek Songsongan yang masing-masing 1 kasus.

”Dari data yang ada, memang sebagian besar kasus ini terjadi diwilayah Kota Kisaran Timur, sisanya di beberapa kecamatan lain yang ada di Asahan,” jelasnya

Lebih jauh disampaikan Triwan, bisa saja korban dari kekerasan perempuan dan anak tersebut lebih banyak lagi, karena dominan korban yang mengalami kasus malu untuk melaporkan diri.(Rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini