[caption id="attachment_80995" align="aligncenter" width="350"]
Muhammad Iqbal Barus[/caption]
Sebulan diburon oleh Poslek Lubuk Pakam, akhirnya Muhammad Iqbal Barus (39) PNS Trantib Kecamatan Lubuk Pakam berhasil dibekuk dari lokasi perjudian Alam Jaya di Desa Tuntungan Kecamatan Pancur Batu.
Informasi diperoleh pada Jumat (9/6),diringkusnya PNS yang menetap di Dusun XIII Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam berdasarkan laporan pengaduan korban Ramot Nainggolan (57) warga Jalan Bersama Lingkungan II Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam pada 24 Mei 2017 lalu.
Dalam laporan pengaduan itu disebutkan, Muhammad Iqbal Barus merental mobil Toyota Avanza BK 1275 MT milik korban pada 5 Mei 2017. Namun hingga beberapa lamanya, Muhammad Iqbal barus tidak memulangkan mobil dan tidak tahu dimana keberadaannya maupun mobil korban.
Berdasarkan laporan pengaduan korban itu, Polsek Lubuk Pakam melakukan penyelidikan. Begitu diketahui, Muhammad Iqbal Barus berada di lokasi perjudian Alam Jaya, Kanit Reskrim Ipda Rapolo Tambunan beserta sejumlah personil meluncur ke lokasi judi yang terkesan mirip seperti di Las Vegas itu.
Untuk bisa masuk ke dalam, petugas kepolisian pun berpura-pura mau main judi di lokasi. Sehingga pintu masuk ke dalam yang kabarnya dijaga oknum aparat dibuka, sehingga personil Polsek Lubuk Pakam berhasil masuk kedalam.
Tiba di lokasi perjudian, sejumlah personil Polsek Lubuk Pakam pun kaget melihat lokasi judi yang mirip lokasi judi di luar negeri itu. Uang berhamburan di atas meja judi. Sedangkan Muhammad Iqbal Barus pada saat itu duduk di kursi “kerajaan” Bandar dan bertindak sebagai Bandar judi dadu putar. Melihat buruannya di lokasi perjudian yan dikawal oknum aparat itu, Polsek Lubuk Pakam tidak serta merta menangkap Muhammad Iqbal Barus.
Kanit Reskrim pun berpikir bagaimana cara meringkus Muhammad Iqbal Barus dari lokasi judi. Karena jika langsung ditangkap maka bakal dapat memicu suasana menjadi tidak kondusif. Beruntung ketika petugas melakukan pendekatan terhadap pengelola yang disebut-sebut bermarga Sembiring mengerti akan kehadiran petugas yang akan mengamankan Muhammad Iqbal Barus.
Setelah mendapat persetujuan dari Sembiring maka petugas berhasil emringkus Muhammad Iqbal Barus dari lokasi perjudian. Para pemain judi yang terdiri dari wanita dan perempuan awalnya kaget melihat Muhammad Iqbal diamankan karena para pemain mengira petugas menggerebek lokasi judi.
Tapi ketika Sembiring menenangkan pemain judi dan menyatakan tidak ada penggerebekan, akhirnya petugas berhasil membawa Muhammad Iqbal Barus dari lokasi perjudian dadu putar dan guncang itu.
Berhasil mengamankan Muhammad Iqbal Barus tak membuat petugas puas karena barang bukti mobil milik korban tidak berada ditangan Muhammad Iqbal Barus. Selanjutnya petugas melakukan interogasi dan Muhammad Iqbal Barus mengkau jika mobil telah digadaikan kepada seorang wanita yang disebut boru Purba di daerah Patumbak. Petugas pun melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan keberadaan boru purba. Wanita yang sudah 12 tahun menjanda itu ternyata jug berada dilokasi perjudi di daerah Patumbak.
Petugas tak langsung bisa mengamankan boru Purba karena meminta uang tebusan dulu lalu mobil dikembalikan. Namun berkat pendekatan petugas, boru Purba berikut barang bukti berhasil diamankan ke komando. Kanit Reskrim Polsek Lubuk Pakam Ipda Rapolo Tambunan ketika dikonfirmasi membenarkan Muhammad Iqbal Barus, penadah serta barang bukti diamankan. “Masih kita periksa secara intensif," tegas Rapolo Tambunan.(walsa)
Muhammad Iqbal Barus[/caption]Sebulan diburon oleh Poslek Lubuk Pakam, akhirnya Muhammad Iqbal Barus (39) PNS Trantib Kecamatan Lubuk Pakam berhasil dibekuk dari lokasi perjudian Alam Jaya di Desa Tuntungan Kecamatan Pancur Batu.
Informasi diperoleh pada Jumat (9/6),diringkusnya PNS yang menetap di Dusun XIII Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam berdasarkan laporan pengaduan korban Ramot Nainggolan (57) warga Jalan Bersama Lingkungan II Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam pada 24 Mei 2017 lalu.
Dalam laporan pengaduan itu disebutkan, Muhammad Iqbal Barus merental mobil Toyota Avanza BK 1275 MT milik korban pada 5 Mei 2017. Namun hingga beberapa lamanya, Muhammad Iqbal barus tidak memulangkan mobil dan tidak tahu dimana keberadaannya maupun mobil korban.
Berdasarkan laporan pengaduan korban itu, Polsek Lubuk Pakam melakukan penyelidikan. Begitu diketahui, Muhammad Iqbal Barus berada di lokasi perjudian Alam Jaya, Kanit Reskrim Ipda Rapolo Tambunan beserta sejumlah personil meluncur ke lokasi judi yang terkesan mirip seperti di Las Vegas itu.
Untuk bisa masuk ke dalam, petugas kepolisian pun berpura-pura mau main judi di lokasi. Sehingga pintu masuk ke dalam yang kabarnya dijaga oknum aparat dibuka, sehingga personil Polsek Lubuk Pakam berhasil masuk kedalam.
Tiba di lokasi perjudian, sejumlah personil Polsek Lubuk Pakam pun kaget melihat lokasi judi yang mirip lokasi judi di luar negeri itu. Uang berhamburan di atas meja judi. Sedangkan Muhammad Iqbal Barus pada saat itu duduk di kursi “kerajaan” Bandar dan bertindak sebagai Bandar judi dadu putar. Melihat buruannya di lokasi perjudian yan dikawal oknum aparat itu, Polsek Lubuk Pakam tidak serta merta menangkap Muhammad Iqbal Barus.
Kanit Reskrim pun berpikir bagaimana cara meringkus Muhammad Iqbal Barus dari lokasi judi. Karena jika langsung ditangkap maka bakal dapat memicu suasana menjadi tidak kondusif. Beruntung ketika petugas melakukan pendekatan terhadap pengelola yang disebut-sebut bermarga Sembiring mengerti akan kehadiran petugas yang akan mengamankan Muhammad Iqbal Barus.
Setelah mendapat persetujuan dari Sembiring maka petugas berhasil emringkus Muhammad Iqbal Barus dari lokasi perjudian. Para pemain judi yang terdiri dari wanita dan perempuan awalnya kaget melihat Muhammad Iqbal diamankan karena para pemain mengira petugas menggerebek lokasi judi.
Tapi ketika Sembiring menenangkan pemain judi dan menyatakan tidak ada penggerebekan, akhirnya petugas berhasil membawa Muhammad Iqbal Barus dari lokasi perjudian dadu putar dan guncang itu.
Berhasil mengamankan Muhammad Iqbal Barus tak membuat petugas puas karena barang bukti mobil milik korban tidak berada ditangan Muhammad Iqbal Barus. Selanjutnya petugas melakukan interogasi dan Muhammad Iqbal Barus mengkau jika mobil telah digadaikan kepada seorang wanita yang disebut boru Purba di daerah Patumbak. Petugas pun melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan keberadaan boru purba. Wanita yang sudah 12 tahun menjanda itu ternyata jug berada dilokasi perjudi di daerah Patumbak.
Petugas tak langsung bisa mengamankan boru Purba karena meminta uang tebusan dulu lalu mobil dikembalikan. Namun berkat pendekatan petugas, boru Purba berikut barang bukti berhasil diamankan ke komando. Kanit Reskrim Polsek Lubuk Pakam Ipda Rapolo Tambunan ketika dikonfirmasi membenarkan Muhammad Iqbal Barus, penadah serta barang bukti diamankan. “Masih kita periksa secara intensif," tegas Rapolo Tambunan.(walsa)
