Gawat...! Poldasu Diserang Teroris, 1 Polisi Tewas

Sebarkan:

 Aiptu M. Sigalingging

Sumatera Utara sedang tak nyaman. Kuat dugaan sel-sel teroris sedang berupaya mengganggu. Tak tanggung, kali ini yang diserang langsung, justru markas Polda Sumut di Jalan Lintas Medan-Tanjung Morawa, Minggu (25/6/2017) dini hari tadi. Tepatnya di kala umat muslim sedang mengumandangkan takbir memasuki Idul Fitri 1438 Hijriah.

Keterangan dihimpun dari lapangan yang diamini Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, penyerangan itu dilakukan dua orang pelaku, tepatnya di Pos Jaga Pintu 3 atau biasa disebut pintu keluar Mapolda Sumut.

Kejadian itu, kata Rina, berlangsung padahari Minggu, 25 Juni 2017 sekitar pukul 03.00 Wib. Waktu itu, Pos Jaga pintu 3 (Keluar) Mapolda Sumut tiba-tiba diserang oleh 2 orang pelaku yang diduga teroris. Pelaku diduga masuk dengan cara melompat pagar dan kemudian melakukan penyerangan.

Menurut Rina, Polda Sumut memiliki  2 pintu masuk dan 1 pintu keluar dan  seluruhnya ditutup setelah jam 18.00 wib setiap harinya. Pintu 1 (pintu masuk), dijaga oleh 9 orang Sabhara. Pintu 2 (pintu masuk  VIP) dijaga oleh 14 orang Brimob. Pintu 3 (pintu keluar)  dijaga 4 anggota Yanma. “Pintu yang ketiga inilah yang diserang,” katanya.

Pada saat kejadian, lanjut Rina, pos penjagaan di pintu 3 dijaga oleh 4 orang anggota Yanma. 2 di penjagaan, sedangkan 2 orang lainnya sedang melakukan patroli. Dua orang yang di penjagaan itu adalah Aiptu M Sigalingging dan Brigadir E Ginting. 

Masih kata Rina, sebelum kejadian, Aiptu M. Sigalingging minta ijin istirahat di ruang jaga kepada Brigadir E Ginting. Sementara Brigadir E. Ginting berjaga dan jalan di depan penjagaan.
 
Jasad seorang terduga teroris
Brigadir E. Ginting mendengar suara ribut di kamar penjagaan dan melihat ada dua orangn asing sudah berada di dalam kamar tempat Aiptu M. Sigalingging yang sedang berisitirahat. Saat itu pula terdengar terjadi keributan, hingga Brigadir E. Ginting mendatangi kamar dan terjadi perkelahian.

Pelaku berteriak ‘Allahu Akbar’ sambil mengancam dengan pisau. Kemudian Brigadir E. Ginting lari  berteriak meminta bantuan kepada anggota Brimob yang sedang patroli dan yang bertugas di pos Jaga 2. Anggota Brimob yang jaga langsung melakukan penyerangan dengan menembak pelaku. Satu orang pelaku meninggal dunia di tempat dan satu orang hidup.

Akibat penyerangan, satu Anggota jaga pos 3 dari Yanma meninggal dunia yakni Aiptu M Sigalingging, dengan luka tusuk di bagian pipi kanan, dagu, leher atas, dan dada kiri yang diduga karena terjadi perkelahian dan perlawanan di kamar.


Rina meastikan, identitas pelaku sudah diketahui. “Sudah diketahui dan sedang dilakukan pendalaman serta pengembangan. Diduga pelaku berafiliasi dengan ISIS,” ujar Rina.(red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini