[caption id="attachment_80565" align="aligncenter" width="350"]
Dinas Kesehatan Langkat Terapkan SISPO[/caption]
Untuk memastikan ketersedian obat, Dinas Kesehatan Langkat menerapkan Sistem Informasi Pengelolaan Obat (SISPO).
Dengan diterapkannya sistem ini, maka ketersedian obat di Dinas Kesehatan Langkat bisa dipantau secara realtime dan dapat diakses dimana saja.
"Salah satu unsur penting dari tata kelola obat atau perbekalan kesehatan yang terpenting adalah persediaan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dr Sadikun, Senin (5/6/201).
Katanya, teknologi informasi adalah jawaban atas kebutuhan peningkatan kualitas kerja karena persedian membutuhkan perlakuan yang tepat agar persedian dapat disajikan dengan wajar.
"Teknologi informasi adalah alat yang digunakan sebagai wadah pengolahan data yang memiliki ketelitian dan ketepatan sangat cepat," katanya.
Dengan pemanfaatan SISPO, diharappkan akses pelaporan ketersedian obat atau perbekalan kesehatan dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan hemat.
Tujuan dari proyek ini adalah terciptanya sistem kelola yang optimal di Kabupaten Langkat sehingga memberikan pemahaman dalam penguatan kelembagaan demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan informasi.
Sosialisasi kepada Stakeholder internal ini dihadiri seluruh Kepala Puskesmas dan pengelola obat se-Kab Langkat, serta Ariaty Rehulina Purba Ssi Apt mewakili Kepala Seksi Farmasi Dinkes Prov Sumut dan Direktur RSUD Tj Pura dr Sofyan Armaya.(lkt-1)
Dinas Kesehatan Langkat Terapkan SISPO[/caption]Untuk memastikan ketersedian obat, Dinas Kesehatan Langkat menerapkan Sistem Informasi Pengelolaan Obat (SISPO).
Dengan diterapkannya sistem ini, maka ketersedian obat di Dinas Kesehatan Langkat bisa dipantau secara realtime dan dapat diakses dimana saja.
"Salah satu unsur penting dari tata kelola obat atau perbekalan kesehatan yang terpenting adalah persediaan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dr Sadikun, Senin (5/6/201).
Katanya, teknologi informasi adalah jawaban atas kebutuhan peningkatan kualitas kerja karena persedian membutuhkan perlakuan yang tepat agar persedian dapat disajikan dengan wajar.
"Teknologi informasi adalah alat yang digunakan sebagai wadah pengolahan data yang memiliki ketelitian dan ketepatan sangat cepat," katanya.
Dengan pemanfaatan SISPO, diharappkan akses pelaporan ketersedian obat atau perbekalan kesehatan dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan hemat.
Tujuan dari proyek ini adalah terciptanya sistem kelola yang optimal di Kabupaten Langkat sehingga memberikan pemahaman dalam penguatan kelembagaan demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan informasi.
Sosialisasi kepada Stakeholder internal ini dihadiri seluruh Kepala Puskesmas dan pengelola obat se-Kab Langkat, serta Ariaty Rehulina Purba Ssi Apt mewakili Kepala Seksi Farmasi Dinkes Prov Sumut dan Direktur RSUD Tj Pura dr Sofyan Armaya.(lkt-1)
