[caption id="attachment_80915" align="aligncenter" width="350"]
bupati Karo Terkelin Berahmana Usai Teken (MOU) dengan Kepala Badan penelitian dan pengembangan pertanian (Foto/ist)[/caption]
Pengembangan dan budi daya pertanian sangat dibutuhkan pengembangannya di setiap daerah untuk meningkatkan kesejahtraan pangan masyarakat. Untuk itu setiap daerah sangat membutuhkan adanya kerjasa sama penandatangan kesepakatn bersama (MOU) dalam bidang pertanian yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan pertanian melalui pendayagunaan potensi sumber daya terpadu, terkordinasi dan saling menguntungkan.
Begitu juga dapat serta mengakselerasi proses transfer teknologi penelitian dan pengembanan pertanian yang berdaya saing guna menunjang kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karo. Untuk itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, menghadiri pertemuan dengan Kepala Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian RI, Muhammad Syakir, Kamis (8/6) di ruang rapat badan penelitian dab pengembangan pertanian jalan Ragunan no. 29 Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan Mou ini Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian RI, Muhammad Syakir memberikan waktu kepada Bupati Karo untuk menyampaikan pendapat tentang adanya kerja sama tersebut hal hal apa saja yang akan dilakukan di Tanah Karo.
Adanya kesempatan itu Bupati Karo Terkelin Berahmana,SH menyebutkan bahwa adanya kesepakatan (MOU) ini meliputi pendampingan dan penerapan teknologi pertanian badan penelitian dan pengembangan pertanian, diseminasi hasil penelitian dan pengembangan pertanian, pemanfaatan potensi dan kemampuan daerah baik sumber daya alam maupun sumber daya pertanian, melakukan kajian tentang pengembangan agrobisnis pertanian berbasis inovasi dan pembangunan model agribisnis pertanian berbasis inovasi.
"Kelima point ini agar Balitbang cepat memproses dan membantu Tanah Karo dan jangan terlalu lama waktu menunggu," harap Terkelin Brahmana.
Setelah adanya penjelasan dari Bupati Karo, kepala badan menanggapi sangat positif dan merespon ucapan tersebut tentang adanya kesepakatan itu, sehingga kepala badan penelitian, Muhammad Syakir, mengungkapkan, sejak penandatangan MOU ini maka minggu depan saya bentuk TIM ke Tanah Karo untuk bekerja langsung menginovasi masalah pertanian jagung," katanya.
Dalam penandatangan Mou tersebut terlihat hadir Asisten 1 Pemerintahan Drs. Suang Karo-Karo, Kadis Pertanian Sarjana Purba, Plt. Bapedda Abel Tarigan, anggota DPRD Karo, Kabag Protokol Joko Sujarwito.
Kabag Protokol Pemkab Karo Joko Sujarwanto ketika dikonfirmasi wartawan,bahwa saat ini Pemkab Karo dengan Balitbang pertanian telah melakukan dan menanda tangani perjanjian untuk pertanian Tanah karo," katanya.(Marko)
bupati Karo Terkelin Berahmana Usai Teken (MOU) dengan Kepala Badan penelitian dan pengembangan pertanian (Foto/ist)[/caption]Pengembangan dan budi daya pertanian sangat dibutuhkan pengembangannya di setiap daerah untuk meningkatkan kesejahtraan pangan masyarakat. Untuk itu setiap daerah sangat membutuhkan adanya kerjasa sama penandatangan kesepakatn bersama (MOU) dalam bidang pertanian yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan pertanian melalui pendayagunaan potensi sumber daya terpadu, terkordinasi dan saling menguntungkan.
Begitu juga dapat serta mengakselerasi proses transfer teknologi penelitian dan pengembanan pertanian yang berdaya saing guna menunjang kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karo. Untuk itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, menghadiri pertemuan dengan Kepala Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian RI, Muhammad Syakir, Kamis (8/6) di ruang rapat badan penelitian dab pengembangan pertanian jalan Ragunan no. 29 Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan Mou ini Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian RI, Muhammad Syakir memberikan waktu kepada Bupati Karo untuk menyampaikan pendapat tentang adanya kerja sama tersebut hal hal apa saja yang akan dilakukan di Tanah Karo.
Adanya kesempatan itu Bupati Karo Terkelin Berahmana,SH menyebutkan bahwa adanya kesepakatan (MOU) ini meliputi pendampingan dan penerapan teknologi pertanian badan penelitian dan pengembangan pertanian, diseminasi hasil penelitian dan pengembangan pertanian, pemanfaatan potensi dan kemampuan daerah baik sumber daya alam maupun sumber daya pertanian, melakukan kajian tentang pengembangan agrobisnis pertanian berbasis inovasi dan pembangunan model agribisnis pertanian berbasis inovasi.
"Kelima point ini agar Balitbang cepat memproses dan membantu Tanah Karo dan jangan terlalu lama waktu menunggu," harap Terkelin Brahmana.
Setelah adanya penjelasan dari Bupati Karo, kepala badan menanggapi sangat positif dan merespon ucapan tersebut tentang adanya kesepakatan itu, sehingga kepala badan penelitian, Muhammad Syakir, mengungkapkan, sejak penandatangan MOU ini maka minggu depan saya bentuk TIM ke Tanah Karo untuk bekerja langsung menginovasi masalah pertanian jagung," katanya.
Dalam penandatangan Mou tersebut terlihat hadir Asisten 1 Pemerintahan Drs. Suang Karo-Karo, Kadis Pertanian Sarjana Purba, Plt. Bapedda Abel Tarigan, anggota DPRD Karo, Kabag Protokol Joko Sujarwito.
Kabag Protokol Pemkab Karo Joko Sujarwanto ketika dikonfirmasi wartawan,bahwa saat ini Pemkab Karo dengan Balitbang pertanian telah melakukan dan menanda tangani perjanjian untuk pertanian Tanah karo," katanya.(Marko)
