Satpol PP Asahan Nyaris Bentrok Dengan PKL

Sebarkan:
[caption id="attachment_79723" align="aligncenter" width="566"] Anggota Satpol PP saat melakukan pengusuran terhadap para pedagang PKL[/caption]

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Asahan tertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Diponegoro dan Jalan Listrik yang menggelar dagangannya di bahu jalan, Jumat (26/5/2017).

“Penertiban dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan kedua jalan yang sering dialih fungsikan menjadi tempat berdagang para pedagang di Pasar Inpres,” ujar Kasatpol PP Asahan, Isa Harahap.

Isa menuturkan, pihaknya melakukan penertiban, jika tidak akan semakin banyak pedagang dadakan yang ikut-ikutan. “Mencegah itu tindakan tegas harus dilakukan. Dan kita tau dengan tindakan ini pasti ada gejolak keributan,” ujar Isa.

Lanjutnya, sudah ada tempat yang disediakan, sehingga meminta PKL jangan lagi berjualan ke jalan. Menurutnya, justru sebagian besar pedagang dari Pasar Inpres yang sengaja turun berjualan ke jalan.

Secara terpisah, salah satu pedagang mengaku bernama Andre mengaku, terpaksa turun berjualan ke jalan. Ia mengatakan, sudah biasa berjualan di badan jalan menjelang Ramadhan.

“Kami sudah setiap tahun berdagang di bawah ini (jalan). Kalau di pasar kan sepi dan ini setahun sekali. Kami juga mau Lebaran. Jika tidak laku dagangan, bagaimana kami bisa menikmati kebahgiaan di Hari Raya Idul Fitri nanti,” ujar Siti.

Pantaun di lapangan, saat penertipan para pedagang sempat terjadi keributan. Namun para pedagang kalah jumlah dengan pihak petugas Satpol PP, sehingga penertipan tetap dilaksanakan.(rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini