Poktan Tani Jaya Laksanakan Panen Padi Sawah

Sebarkan:
[caption id="attachment_79905" align="aligncenter" width="450"] Anggota Poktan Tani Jaya proses panen padi sawah dengan Alsintan Combain Harvester.[/caption]g Lawas (Palas) melaksanakan panen padi sawah seluas 50 hektare. Ada dua jenis varietas padi sawah yang dipanen poktan ini, yaitu jenis padi varietas mekongga dan padi varietas infari 30.

"Panen padi sawah kali ini, hasil dari musim tanam bulan januari 2017. Benihnya secara swadaya diberi oleh anggota Poktan Tani Jaya, sebanyak 60 orang anggota yang mengelola lahan padi sawah ini," sebut Ketua Poktan Tani Jaya, Suhutan Pasaribu, kepada wartawan, Senin (29/5).

"Memang, hasil panen padi sawah kali ini, berkurang dari hasil panen sebelumnya. Biasanya, kita bisa dapat rata-rata 7 ton perhektare padi. Tapi, kali ini, kita hanya dapat sebanyak 6,5 ton padi perhektare. Sedangkan usia padi sejak tanam hingga panen selama 100 hari," sebutnya.

Diungkapkan Suhutan, hasil panen padi sawah dari petsni dijual ke salah satu agen pembeli padi di Sibuhuan. Saat ini harga jualnya sebesar Rp. 43.000 perkaleng. Harga jual padi saat ini, turun dari harga biasanya, yaitu sebesar Rp. 55.000 perkaleng.

"Ukuran satu kaleng, sama dengan sepuluh kilogram. Jadi harga jual padi saat ini sebesar Rp. 4.300 perkilogram. Padahal, biasanya harga jual padi sawah kita sebesar Rp. 5.500 perkilogram," sebutnya.

Untuk proses pemanenan padi sawah, Poktan Tani Jaya melakukannya dengan alat mesin pertanian (Alsintan) pemanen padi Combain Harvester, dengan kapasitas hasil panen seluas satu hektare perhari.

"Proses panen sudah berlangsung selama delapan hari ini. Ya, ini kebetulan bulan puasa kita panen padi, ya tetap saja kita harus panen padi," sebutnya.

"Sambil menunggu selesainya proses panen padi sawah ini. Poktan Tani Jaya menjadwalkan, proses tanam ulang padi sawah akan dilakukan pada bulan juni nanti," ucapnya. (pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini