Ledakan di Kampung Melayu, Wakapolri: Diduga Bom Bunuh Diri

Sebarkan:
[caption id="attachment_79558" align="aligncenter" width="810"] Polisi korban bom kampung melayu[/caption]

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengaku sangat prihatin atas kejadian ledakan bom yang terjadi di Halte Bus TransJakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) malam jam 21.00 WIB.

Komjen Syaifruddin menjelaskan, motif sementara diduga bom bunuh diri. Menurutnya, info sementara diduga pelaku masih satu orang.

"Sementara diduga bom bunuh diri dan sementara pelaku berjumlah satu orang," jelasnya kepada wartawan di TKP.

Jenderal Bintang Tiga ini menambahkan, jumlah korban yang semuanya merupakan anggota kepolisian berjumlah 6 orang, dengan 1 tewas dan 5 luka-luka. Dan pelaku diduga bom bunuh diri juga tewas ditempat.

"Seluruh korban merupakan anggota kepolisian. Korban yang tewas bernama Bripda Taufan. Dan pelaku yang diduga bom bunuh diri juga tewas ditempat," jelasnya.

"Saat kejadian, anggota kepolisian ini sedang mengamankan pawai sekelompok masyarakat di jalan," tambahnya.

Sebelumnya dibertikan, warga mendadak geger dengan adanya ledakan bom di Terminal TransJakarta, Kampung Melayu Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam sekira jam 21.00 WIB.

Menurut informasi, bom yang terjadi diduga bom bunuh diri. Ledakan bom terjadi 2 kali dengan selisih waktu sekitar lima menit, yaitu pukul 21.00 dan 21.05 WIB.(ist)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini