Kualitas Pembangunan Rabat Beton Desa Ujung Payung Diragukan

Sebarkan:
Pembangunan jalan rabat beton di Desa Ujung Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo yang sumber dananya dari Anggaran Dana Desa tahun 2016 diragukan kualitasnya. Selain itu, ketebalan , panjang dan lebarnya juga tidak sesuai dengan yang tertera di Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Padahal, RAB itu sesuai dengan hasil persetujuan dengan warga yang telah dimusyawarahkan pada rapat rencana pembangunan desa,” kata Sitepu penduduk asli atau simantek kuta, Minggu (28/5).

Lebih lanjut disampaikannya, bahwa dalam proses tender yang dilakukan beberapa waktu yang lalu diduga ada permainan diluar akal sehat sehingga hasil bangunan rabat beton di jalan Juma Gecih yang panjang nya sekitar 700 meter minim kualitas mulai dari campuran semennya,batu dan ketebalannya.

“Belum lagi pembangunan Rabat Beton yang ada di Jalan Juma Kuta Bangun satu dan Kuta Bangun dua yang kualitassnya sangat-sangat minim sekali, malah ada dibeberapa bagian ketebalannya tidak mencapai 10 centi meter dan beberapa titik dibagian pinggir telah ada yang pecah,”ujarnya.

Ketika hal tersebut dipertanyakan kepada Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Benyamin Sitepu mengatakan sebagian dana pembangunan rabat beton di jalan Juma Kuta Bangun satu dan dua disilpakan.

Sementara Bendahara Desa Ujung Payung, Erni Br Ginting mengaku ada sejumlah uang yang masih dipegangnya selaku bendahara desa. “Semua jenis penguluaran yang sumbernya dari DD dan ADD keseluruhannya keluar pake kwitansi dan sangat jelas penerimanya, malah yang ke Puskesmas pun telah disampaikan untuk penambahan dan perbaikan giji untuk Balita dan lansia sebesar Rp. 8.800.000,” jelasnya.

Di tempat terpisah Pejabat Kepala Desa Ujung Payung, E. Br Sianipar mengaku belum menanda tangani laporan pertanggung jawaban (LPJ) dana desa yang mereka terima tahun 2016 kemarin.(marko)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini