Menjelang masuknya bulan Ramadhan, harga beberapa barang keperluan harian masih stabil. Namun diperkirakan harga akan merangkak naik setelah sepekan puasa.
Pantauan wartawan di sejumlah pasar tradisional di Kota Kisaran, Kamis (25/5), harga daging sapi segar bertengger di angka Rp120 ribu per kilogram. Menurut beberapa pedagang, harganya diperkirakan akan merangkak naik.
Sedangkan harga cabai merah yang sempat menembus Rp100 ribu per kilogram, kemarin masih di harga normal yaitu Rp15 ribu per kilogram.
Romi sihombing (48) pedagang di Pasar Inpres Kisaran menyebutkan, harga cabai yang dijualnya hari itu paling murah sejak Februari lalu. Pada pertengahan bulan ini, dirinya mendapat harga cukup murah dari penyuplai cabai merah asal luar Asahan.
"Dulu saya sempat jual sampai Rp110 ribu per kilogram, sekarang cabai turun jadi Rp15 ribu," ujar Riana.
Dirinya menyebutkan, hingga pekan ketiga Mei ini sangat mudah mendapatkan pasokan cabai merah, hingga dirinya bisa menjual dengan harga yang murah.
Sementara tetap stabilnya harga cabai merah menjelang bulan puasa disambut baik oleh ibu – ibu rumah tangga. ”Syukurlah harga cabai stabil sebab kalau harga cabai merah melambung kami harus memutar otak untuk mengatur pengeluaran belanja apalagi mau munggahan," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Asahan Supriyanto mengatakan, pihaknya menyambut baik jika harga cabai merah di pasaran tetap stabil menjelang bulan puasa ini.
Dikatakan, Pemerintah tidak bisa mengatur harga cabai di pasaran sebab naik turunnya dipengaruhi oleh agen. ”Syukurlah jika harga cabai tetap stabil sehingga masyarakat terbantu jelang bulan puasa ini," kata Supriyanto.(rial)
Pantauan wartawan di sejumlah pasar tradisional di Kota Kisaran, Kamis (25/5), harga daging sapi segar bertengger di angka Rp120 ribu per kilogram. Menurut beberapa pedagang, harganya diperkirakan akan merangkak naik.
Sedangkan harga cabai merah yang sempat menembus Rp100 ribu per kilogram, kemarin masih di harga normal yaitu Rp15 ribu per kilogram.
Romi sihombing (48) pedagang di Pasar Inpres Kisaran menyebutkan, harga cabai yang dijualnya hari itu paling murah sejak Februari lalu. Pada pertengahan bulan ini, dirinya mendapat harga cukup murah dari penyuplai cabai merah asal luar Asahan.
"Dulu saya sempat jual sampai Rp110 ribu per kilogram, sekarang cabai turun jadi Rp15 ribu," ujar Riana.
Dirinya menyebutkan, hingga pekan ketiga Mei ini sangat mudah mendapatkan pasokan cabai merah, hingga dirinya bisa menjual dengan harga yang murah.
Sementara tetap stabilnya harga cabai merah menjelang bulan puasa disambut baik oleh ibu – ibu rumah tangga. ”Syukurlah harga cabai stabil sebab kalau harga cabai merah melambung kami harus memutar otak untuk mengatur pengeluaran belanja apalagi mau munggahan," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Asahan Supriyanto mengatakan, pihaknya menyambut baik jika harga cabai merah di pasaran tetap stabil menjelang bulan puasa ini.
Dikatakan, Pemerintah tidak bisa mengatur harga cabai di pasaran sebab naik turunnya dipengaruhi oleh agen. ”Syukurlah jika harga cabai tetap stabil sehingga masyarakat terbantu jelang bulan puasa ini," kata Supriyanto.(rial)
