Sejumlah pedagang gas elpiji di wilayah Gunungtua mengeluhkan terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg). Terlebih sejak memasuki bulan ramadhan, gas elpiji 3 kg sulit ditemukan di Kabupaten Padang Lawas Utara.
Selain itu, warga juga keluhkan harganya yang mencapai Rp 25 ribu hingga Rp30 ribu per tabung di pasaran. Hal yang mengherankan, karena sebelumnya tak pernah seperti itu.
P Harahap pedagang elpiji di daerah Gunungtua mengatakan kelangkaan elpiji itu sudah dirasakan sejak dua pekan belakangan.
Katanya, para agen gas membatasi penjualan gas kepada para pedagang kecil. Jika dalam sehari bisa mendapatkan pasokan gas sebanyak 15 tabung, saat ini akibat kelangkaan pasokan gas dibatasi paling banyak 10 tabung.
Sementara Pandi Harahap (28) warga Kecamatan Portibi mengaku telah mencari gas elpiji selama dua hari. Kalaupun ada harganya Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per tabung.
“Saya sudah dua hari cari gas elpiji 3 Kg tapi sampai hari saya belum dapat, ada saya dapat tapi harganya Rp 30 ribu per tabung,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Tongku Banua Sadesa mengatakan, akibat kelangkaan gas ini ia berharap segera membentuk tim evaluasi dan monitoring yang melibatkan bagian ekonomi Polres setempat, dan akan melakukan operasi di tiap pangkalan, agen dan SPBU akan dilakukan. Tujuannya
agar harga dapat stabil.
"Seharusnya kelangkaan gas tak perlu terjadi. Pertimbangannya, di daerah lain tak mengeluhkan kelangkaan gas itu," ujarnya.(tt)
Selain itu, warga juga keluhkan harganya yang mencapai Rp 25 ribu hingga Rp30 ribu per tabung di pasaran. Hal yang mengherankan, karena sebelumnya tak pernah seperti itu.
P Harahap pedagang elpiji di daerah Gunungtua mengatakan kelangkaan elpiji itu sudah dirasakan sejak dua pekan belakangan.
Katanya, para agen gas membatasi penjualan gas kepada para pedagang kecil. Jika dalam sehari bisa mendapatkan pasokan gas sebanyak 15 tabung, saat ini akibat kelangkaan pasokan gas dibatasi paling banyak 10 tabung.
Sementara Pandi Harahap (28) warga Kecamatan Portibi mengaku telah mencari gas elpiji selama dua hari. Kalaupun ada harganya Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per tabung.
“Saya sudah dua hari cari gas elpiji 3 Kg tapi sampai hari saya belum dapat, ada saya dapat tapi harganya Rp 30 ribu per tabung,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Tongku Banua Sadesa mengatakan, akibat kelangkaan gas ini ia berharap segera membentuk tim evaluasi dan monitoring yang melibatkan bagian ekonomi Polres setempat, dan akan melakukan operasi di tiap pangkalan, agen dan SPBU akan dilakukan. Tujuannya
agar harga dapat stabil.
"Seharusnya kelangkaan gas tak perlu terjadi. Pertimbangannya, di daerah lain tak mengeluhkan kelangkaan gas itu," ujarnya.(tt)
